Bekasi, Gontornews — Banjir yang terjadi di wilayah Bekasi telah merendam perumahan warga sekitarnya. Banjir disebabkan jebolnya tanggul perumahan Pondok Gede Permai Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat terjadi Kamis (21/04/2016). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, banjir ini merendam rumah-rumah hingga mencapai ketinggian 4 meter selama berhari-hari. Banyak barang elektronik, perabotan milik warga yang tidak terselamatkan.
Kejadian yang sangat menyita perhatian publik ini khususnya masyarakat Jakarta dan sekitarnya, tak luput dari perhatian Islamic Medical Service (IMS) selaku lembaga kemanusiaan nasional milik Ormas Hidayatullah. IMS menerjunkan tim medis dan SAR ke lokasi banjir terdiri dari satu dokter, satu perawat dan tiga orang relawan. Bekerjasama dengan tim SAR Hidayatullah bahu-membahu mengevakuasi para warga yang masih bertahan di rumah.
Dalam rilisnya yang diterima Gontornews.com, para lansia, balita dan wanita menjadi prioritas evakuasi tim IMS. Selain evakuasi warga, IMS juga menyalurkan logistik dengan cara mendatangi satu persatu warga yang bertahan di rumah namun mengeluhkan kesehatannya.
Menurut Tim medis IMS dr Rendra, sebagian warga menderita gatal-gatal, pusing, demam dan luka-luka karena terkena benda tajam. “Dikarenakan sebagian besar warga masih bersih-bersih rumah dan memilih perabot yang sekiranya masih bisa dipakai, penyakit atau rasa tidak nyaman di badan belum begitu terasa. Jika semua sudah usai barulah penyakit itu terasa,†ujarnya.
Diantara para korban banjir ada beberapa warga yang harus dirujuk ke RS terdekat, karena harus mendapatkan tindakan medis lebih lanjut. Ada salah satu pasien yang menderita luka menganga yang cukup dalam dan lebar, sehingga harus dijahit serta mendapat perawatan lebih lanjut. [Ahmad Muhajir/Dedi Junaedi]