Jakarta, Gontornews — Pengurus Pusat Komunitas One Day One Juz (ODOJ) akhir-akhir ini tengah giat mengampanyekan serangkaian program dakwah ODOJ di antaranya donasi untuk Rumah Al-Qur’an ODOJ. Rumah AL-Qur’an tersebut kini telah dinikmati keberadaannya oleh para santrinya, baik yang tinggal di kawasan Petobo, Balaroa, Papua, maupun Semeru.
Kepada Gontornews.com, Amelia Hardiyanti, Pengurus Pusat ODOJ menjelaskan bahwa mungkin banyak di antara kita ada yang tidak menyangka bahwa dari sedikit kepingan-kepingan rupiah yang bertahun-tahun lalu pernah didonasikan, donasi itu menjadi wasilah bagi anak-anak korban bencana untuk menghilangkan trauma yang mendalam dan membuat mereka kembali memiliki semangat baru untuk tetap mengejar mimpi dan cita-cita. Meski, tambahnya, di antara mereka harus melanjutkan hidup tanpa dampingan kedua orangtua yang dicintai karena tidak berhasil menyelamatkan diri saat bencana tersebut terjadi.
Salfa, Nayzirah, Abiyyah, dan Firdaus adalah empat anak dari 140-an santri yang dibina di Rumah Al-Qur’an ODOJ Petobo maupun Balaroa yang hari ini sangat berterima kasih kepada para ODOJER karena donasi yang diberikan saat program ODOJ Peduli Palu tahun 2018 yang lalu. Hal itu mengantarkan mereka menjadi anak-anak yang berhasil bangkit dari keterpurukan dan beberapa di antaranya berhasil mengukir prestasi yang membuat bangga siapa pun yang mendengarkan kisah mereka.
Inilah Rumah Al-Qur’an ODOJ yang kita dirikan bersama. Mungkin hari ini belum banyak yang dihasilkan, baru sedikit prestasi yang diukir para santri, semoga nantinya 10 atau 20 tahun yang akan datang melalui Rumah Al-Qur’an ODOJ akan lahir para pemimpin yang akan menjaga negeri Indonesia dan membawanya kembali kepada Al-Qur’an dan menjadikan negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Dengan semangat Satu Dekade ODOJ, pengurus ODOJ ingin mengajak seluruh ODOJER untuk sama-sama menjaga dan merawat para santri-santri yang berada di Rumah Al-Qur’an agar mereka terus bisa mengaji, menghafal dan mengkaji isi Al-Qur’an tanpa takut dan khawatir RQ ODOJ tutup karena tidak bisa beroperasional karena kekurangan biaya.
“Melalui program Donasi Pengembangan Dakwah Al-Qur’an, semoga Rumah Al-Qur’an ODOJ terus bisa beraktivitas dan semoga semakin banyak Rumah Al-Qur’an yang bisa ODOJ dirikan lagi,” pungkasnya. [Edithya Miranti]