Tokyo, Gontornews — Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, Senin (18/1/2021), bertekad untuk melindungi sistem kesehatan nasional dari pandemi Covid-19. PM Suga bahkan menyebut pemerintah siap mengambil semua tindakan demi melindungi sistem kesehatan yang mulai tertekan akibat peningkatan kasus infeksi.
Pada awal tahun 2021, PM Suga mengeluarkan status darurat Covid-19 untuk Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya. Tak lama setelah itu, pemerintah kembali mengeluarkan status darurat pada tujuh prefektur tambahan termasuk Osaka dan Kyoto.
“Yang terpenting adalah memberikan layanan medis kepada orang-orang yang membutuhkan. Kami akan melakukan semua langkah untuk melindungi sistem medis,” kata Suga dalam pidatonya di depan parlemen.
“Kami semua siap untuk mengerahkan tim medis Pasukan Bela Diri jika para gubernur meminta,” sambung Suga sebagaimana dilansir Reuters.
Meski tidak terlalu parah terdampak Covid-19, Jepang tengah mengalami lonjakan infeksi dalam beberapa pekan terakhir. Presiden Asosiasi Medis Jepang, Toshio Nakagawa, menyampaikan bahwa sistem kesehatan nasional berisiko runtuh akibat peningkatan kasus baru Covid-19.
Kantor berita NHK melaporkan total kasus Covid-19 di Jepang meningkat dua kali lipat dalam enam pekan terakhir. Hingga Senin, total kasus Covid-19 di Jepang mencapai 330.000 kasus dengan 4.525 kematian.
Pandemi Covid-19 memaksa Jepang untuk menutup sebagian besar pintu masuk bagi orang asing serta membatasi even berskala besar termasuk Olimpiade. Tetapi, Suga memastikan bahwa pelaksanaan Olimpiade akan tetap terlaksana sesuai jadwal.
“Kami akan terus maju dengan persiapan dengan tekad membangun langkah anti infeksi kedap air dan mengadakan acara yang bisa membawa harapan dan keberanian bagi dunia,” tutupnya. [Mohamad Deny Irawan]