Ngawi, Gontornews — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kampus Putri Mantingan kembali mengadakan pemilihan Duta Kampus. Acara diadakan di Gedung Utama Lab. Farmasi Lantai 3, dihadiri oleh beberapa dosen sebagai dewan juri dan seluruh civitas akademika UNIDA Gontor putri. Jum’at lalu (27/12).
Duta Kampus 2020 bertemakan “Menjadi Universitas Islam yang Bermutu dan Unggul”. Rentetan acara dimulai dengan penyeleksian Duta Kampus menguji mahasiswi dengan segala materi yang mencakup universitas, olah pikir, olah dzikir, dan oleh rasa. Pada akhir penentuan, kandidat yang lolos final mengikuti Inagurasi Duta Kampus 2020 terdiri atas 5 orang, dua orang merupakan mahasiswa semester 6 dan mahasiswa semester 4.
“ Duta kampus kali ini di tahun 2020 diharapkan bisa semakin unggul dan bermutu, sehingga dalam keseharian mahasiswi mampu untuk mengembangkan soft and hard-skill guna menciptakan kader umat yang bermaanfaat,” papar Ustazah Intan Fasya selaku panitia pelaksana.
Kandidat duta kampus menampilkan kreatifitas skill yang mereka kuasi dalam penampilan terakhir di depan dewan juri. Mereka adalah Aisyah Sekar Dewi (Gizi/6), Rai Aditiya (Hubungan Internasional/6), Afifah Nur Jamilatul Akhlaq (Pendidikan Agama Islam/4), Ledy Diniyatullah (Teknik Informatika/4), dan Zidna Azima Zulfa (Manajemen Bisnis/4).
Di akhir acara, Duta Kampus 2020 dinobatkan kepada mahasiswi Hubungan Internasional/6 yang bernama Rai Aditya setelah menyanyikan lagu ‘Miracle’ dengan syahdu dan penuh penjiwaan. Acara berlangsung interaktif, dengan penampilan kandidat seperti baca puisi, melukis sketsa, hingga pencak silat.
Pembawa acara pada akhir pertemuan menyampaikn, The Queen frankly its not you! Its basically about your prosperity’. “Siapapun yang ada di sini tidak ada yang boleh besar kepala, karena semua hanya titipan Allah. Semuanya bukan murni usaha kita, namun peran pihak-pihak lain juga tentunya,” ujar Intan Fasya.
“Mahasiswa yang produktif itu apabila dia dapat menyeimbangkan kegiatan akademik dan nonakademik, selain multi-talenta selama dia mau berkembang dan mengembangkan untuk sekitarnya, dia dapat membawa perubahan terhadap yang lain. Acara positif seperti ini tentu mengembangkan semangat sesama untuk berkarya dan berlomba-lomba dalam kebaikan,” tutup ustazah Fasya.