Ankara, Gontornews — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjanjikan sebuah rencana baru untuk melindungi perempuan dari pelecehan fisik dan seksual. Reformasi ini akan diluncurkan oleh pemerintah Turki dalam beberapa bulan mendatang.
Berbicara pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan pada hari Ahad (26/11), Erdogan menyebutkan kekerasan terhadap perempuan sebagai “pengkhianatan terhadap kemanusiaan”.
“Siapa pun yang terlibat dalam pengkhianatan ini harus dihukum,” kata presiden seperti dikutip Aljazeera.
Erdogan juga menyoroti pentingnya perempuan terhadap masyarakat.
“Jika tidak ada wanita, maka setengah dari masyarakat tidak ada. Sebuah masyarakat tanpa wanita akan menghilang.”
Ia menyebutkan, saat ini Turki sedang menyelidiki 20.000 kasus kekerasan terhadap perempuan. [Rusdiono Mukri]