Manila, Gontornews — Militer Filipina mengatakan, pasukan keamanan Malaysia telah menewaskan komandan kelompok Abu Sayyaf, Abraham Hamid, dalam baku tembak di Perairan Sabah, Malaysia.
Abraham Hamid telah memimpin penculikan beberapa orang asing di sebuah resor wisata di Filipina selatan tahun lalu, dua di antaranya kemudian dipenggal.
“Kematian Hamid adalah pukulan besar bagi kelompok Abu Sayyaf karena dia salah satu bandit terkenal dan akan menurunkan kemampuan mereka dalam penculikan di masa depan,” kata Mayor Filemon Tan, jurubicara militer regional Filipina, Sabtu (10/12).
Tan mengatakan, Hamid juga telah terlibat dalam penculikan empat warga negara Indonesia pada bulan April lalu.
“Selain Hamid, dua anggota kelompok Abu Sayyaf lainnya juga tewas dalam baku tembak dengan polisi Malaysia di Lahad Datu, Sabah timur,” katanya dikutip Al Jazeera.
Secara terpisah, militer Filipina mengatakan bahwa setidaknya tiga tentara mereka tewas dalam baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf di Pulau Sulu, Filipina selatan.
Tujuh belas tentara lainnya dilaporkan terluka dalam pertempuran yang berlangsung selama hampir dua jam, di Kota Patikul, Sabtu.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Pemerintah Filipina telah melakukan operasi besar-besaran terhadap Abu Sayyaf, yang memenggal dua sandera Kanada setelah tuntutan jutaan dolar tidak dipenuhi. [Rusdiono Mukri]