Aden, Gontornews — Seorang pembom bunuh diri dari afiliasi lokal ISIS telah menewaskan sedikitnya 50 tentara Yaman di sebuah pangkalan militer di kota pelabuhan Aden.
Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada kantor berita Reuters, pembom bunuh diri meledakkan bom pada hari Sabtu (10/12) ketika tentara sedang menunggu antrean gaji di pintu masuk Sawlaban di pinggiran Aden.
Pejabat itu mengatakan, 70 orang lainnya terluka dalam serangan itu.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun, Aden al-Ghad, sebuah situs berita lokal, menyebutkan korban tewas bukan tentara tapi para pemuda yang mendaftar untuk ambil bagian dalam serangan pemerintah demi mematahkan pengepungan kota terbesar kedua Yaman, Taiz.
Selama 18 bulan, lebih dari 200 ribu warga sipil telah terjebak dalam pertempuran di Taiz, di mana para pejuang Houthi yang bersekutu dengan Iran, telah membatasi pengiriman makanan dan medis ke kota itu.
Kota pelabuhan Aden, basis sementara Pemerintah Yaman, telah menjadi target pemboman dan penembakan dengan sasaran para pejabat dan aparat keamanan.
Kelompok-kelompok bersenjata telah mendapatkan wilayah di selatan negara itu sejak pasukan yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi – yang didukung oleh koalisi pimpinan Arab Saudi – mengusir pejuang Houthi dari Aden pada Juli tahun lalu.
Sejak itu, pemerintah dan koalisi Arab terus berjuang untuk mengontrol mereka ketika ISIS dan al-Qaeda memanfaatkan kevakuman keamanan untuk melakukan serangan.
Setidaknya 10 ribu orang telah tewas dalam konflik 20-bulan, yang telah mendorong krisis kemanusiaan di negara miskin itu. [Rusdiono Mukri]