Brussel, Gontornews – Helikopter militer Turki jatuh dan menewaskan 11 tentaranya, Kamis (4/3). Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, kontak dengan helikopter hilang di Provinsi Bitlis, 30 menit setelah lepas landas.
Awalnya dikatakan sembilan tentara tewas dan empat lainnya luka-luka sebelum merevisi jumlah korban tewas menjadi 11 orang pada Kamis malam.
Hurriyetdailynews.com merilis, Uni Eropa dan Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa atas tragedi itu.
“Kami ikut merasakan kesedihan mendalam atas tewasnya sembilan personel militer Turki di Bitlis,” kata duta besar Uni Eropa di Turki, Nikolaus Meyer-Landrut, yang bloknya akan meninjau hubungannya dengan Turki pada pertemuan puncak di Brussel, Belgia, akhir bulan ini.
“Pikiran kami bersama keluarga dari semua korban, dan kami berharap mereka yang terluka segera pulih,” kata kedutaan AS dalam sebuah tweet.
Sumber diplomatik Turki mengatakan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyampaikan belasungkawa melalui panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu. Ia menambahkan, NATO berdiri dalam solidaritas bersama Turki.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, helikopter yang naas itu ialah helikopter Cougar. Tetapi kementerian tidak memberikan rincian tentang model helikopter tersebut.
Helikopter serba guna Cougar dikembangkan oleh Prancis dan sekarang diproduksi oleh Airbus. []