Washington, Gontornews -– sebuah kabar mengejutkan hadir dari hutan hujan Amzon, Amerika Selatan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Thomas E Lovejoy dan Carlos Nobre tersebut menemukan jika hutan hujan amazon terancam rusak akibat deforestasi (penebangan liar).
Menurut Thomas E Lovejoy dan Carlos Nobre, jika proses deforestasi melampaui 20% setiap tahun, maka hutan hujan Amazon tidak akan dapat kembali seperti sedia kala.
“Jika perubahan ikllim, yang terjadi akibat pemanasan global dan perubahan iklim terus terjadi, maka hutan amazon akan menjadi rumput yang terdegradasi,” kata Nobre sebagaimana dilansir portal Futurism dan Science Alert.
Nobre menemukan fakta dan data bahwa kerusakan hutan hujan Amazon dalam 50 tahun terakhir mencapai angka 17 persen dari jumlah tanaman yang ada di Amazon. Mereka memperkirakan bahwa penurunan angka 3% kerusakan hutan hujan Amazon agar hutan Amazon tetap dapat menjaga ekosistemnya.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Science Advance bahwa kerusakan yang terjadi pada hutan hujan amazon adalah akibat kesalahan tangan manusia. Salah satu dampak dari deforestasi adalah menghancurkan habitat hewan liar serta memperburuk siklus air yang juga mempengaruhi populasi manusia di Amerika Selatan. [Mohamad Deny Iawan]