London, Gontornews – Ahad (28/2), Inggris mengumumkan bahwa negara itu telah memvaksinasi dosis pertama vaksin virus korona kepada lebih dari 20 juta orang. Perdana Menteri Boris Johnson menyebutnya sebagai “pencapaian nasional yang besar” sembari memuji peran National Health Service (NHS) dan orang lain yang terlibat atas “pekerjaan tak kenal lelah” itu.
“Saya sangat senang bahwa lebih dari 20 juta orang sekarang telah divaksinasi,” ujar Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, di Twitter.
Sebanyak 20.089.551 orang telah menerima dosis pertama, menurut angka pemerintah yang dirilis pada 28 Februari.
Pada pertengahan Februari, Inggris memenuhi target pemerintah yaitu 15 juta orang yang paling rentan menerima dosis pertama.
Pemerintah mengatakan akan menawarkan suntikan pertama kepada seluruh populasi orang dewasa pada akhir Juli.
Sambil tersenyum, Hancock berkata, “Saya ingin berterima kasih kepada setiap orang yang telah mendapatkan suntikan.” Ia menyebutkan, upaya ini sebagai jalan keluar dari pandemi dan itu untuk kepentingan semua orang.
“Jalan masih panjang, tapi kami telah membuat langkah besar,” katanya dikutip Hurriyetdailynews.com.
Program vaksinasi Inggris telah diluncurkan dengan cepat sejak dimulai pada awal Desember, ketika menjadi negara pertama di dunia yang memulai vaksinasi massal dengan vaksin yang telah diujicobakan sepenuhnya.
Secara nasional, negara ini masih dikunci tetapi kasus harian, rawat inap, dan kematian semuanya turun secara dramatis sejak akhir Januari, meskipun muncul varian yang lebih menular di negara itu.
Ada 6.035 kasus harian baru yang dilaporkan pada 28 Februari dan 144 kematian, angka terendah sejak awal musim gugur. []