Jakarta, Gontornews — Sebagai Utusan Khusus Presiden, Prof Din Syamsuddin, mengunjungi Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dalam rangka silaturahim dan kerjasama antaragama dan peradaban, guna merekatkan dan merajut kembali kerukunan antarumat beragama.
“Saya datang untuk mendapatkan dukungan sekaligus pikiran-pikiran dari PGI untuk tugas kami nanti sebagai Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia,” kata Din saat konferensi pers di Kantor PGI, Jakarta, Senin (30/10).
Din menjelaskan, sesuai mandat dalam Keputusan Presiden (Keppres), pihaknya harus mempromosikan kerukunan antara umat beragama di Indonesia dan luar negeri. Maka, yang paling penting harus diawali dengan mewujudkan kerukunan umat beragama di dalam negeri.
Ia juga berpandangan, secara relatif, kerukunan antara umat beragama di Indonesia cukup baik. Kerukunan umat beragama sudah terbangun sejak dulu di Indonesia. Hal ini bisa terjadi mungkin karena agama di Indonesia mengembangkan wawasan dan watak jalan tengah (moderat) serta pengaruh budaya Indonesia.
“Maka, modal dasar ini, kita kembangkan. Walaupun kita tidak boleh menutup mata ada masalah-masalah dan ketegangan-ketegangan, tapi masalah itu tidak terlalu besar,” ujarnya.
Sebagai Utusan Khusus Presiden yang akan menangani dialog dan kerjasama antaragama, Din juga meminta agar tokoh-tokoh agama membantunya mengemban tugas. Din rencananya akan melanjutkan kunjungannya ke kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Kemudian mengunjungi komunitas agama-agama lain. [Fathurroji]