Ankara, Gontornews – Untuk mengendalikan keamanan pasca upaya kudeta, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim telah menunjuk Panglima I AD Jenderal Ümit Dündar sebagai Panglima AB Turki menggantikan Jenderal Hulusi Akar.
Gerak cepat PM Turki diambil setelah muncul kesimpangsiuran informasi tentang posisi Jenderal Hulusi Akar. Sempat beredar kabar, Hulusi Akar disandra kelompok kudeta. Menurut sumber intelijen, Jenderal Hulusi sudah berhasil diamankan dari cengkaraman komplotan pemberontak militer.
Yildirim mengatakan penunjukan tersebut dilakukan untuk peningkatan efektivitas komando di lingkup Angkatan Bersenjata Turki (TSK). Jenderal Dündar sendiri sudah aktif terlibat memimpin operasi menghadapi komplotan militer tang berusaha melakukan kodeta di Istanbul setelah pecah kabar bahwa tentara pemberontak telah menutup dua jembatan utama di selat Bosphorus yang menghubungkan Eropa dan Asia.
Jenderal Dundar bersama kelompok militer yang setia, dan dukungan warga sipil, telah menggagalkan upaya kudeta. Jembatan Bosphorus telah kembali dibuka setelah para pemberontak berhasil dilumpuhkan. Bandara Istambul juga kini telah dalam kendali otoritas Pemerintahan Erdogan.
PM Yildirim menegaskan komando dan kendali situasi telah dapat dikendalikan. Upaya kudeta dapat digagalkan. Lebih dari 754 orang ditahan karena di Istambul, Ankara, dan tempat lain. Empat di antaranya berpangkat jenderal dan 29 kolonel.
Menurut laporan Anadolu, termasuk yang dilaporkan ditahan adalah Brigadir Jenderal Ekrem Caglar, Kepala Operasi Staf Angkatan Darat ke-3, dan Laksamana Neja Atilla Demirhan, Komandan AL Wilayah Mediterania. [Dedi Junaedi]