Ashdod, Gontornews — Sebuah kapal Turki yang membawa bantuan untuk Gaza tiba di Israel hari Ahad (3/7), seminggu setelah kedua negara sepakat memulihkan hubungan diplomatik yang memburuk pascaserangan mematikan terhadap armada kapal bantuan.
Kapal kontainer The Lady Leyla merapat di Pelabuhan Ashdod, Israel, Ahad (3/7) sore. Kapal ini berangkat dari Turki pada hari Jumat (1/7), seorang wartawan AFP melaporkan.
Isi kapal itu kemudian dibongkar, diperiksa dan dikirim ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Kapal berbendera Panama itu membawa 11.000 ton bantuan termasuk paket makanan, tepung, beras, gula dan mainan, demikian dilaporkan kantor berita Anadolu, Turki.
Turki awalnya mendesak pencabutan blokade Israel atas Gaza sebagai bagian dari negosiasi untuk menormalkan kembali hubungan kedua negara, tapi Israel menolaknya. Kompromi itu akhirnya dicapai yang memungkinkan Turki dapat mengirimkan bantuan melalui Ashdod, tidak langsung ke Palestina.
Para pejabat PBB juga telah menyerukan kepada Israel untuk mencabut blokadenya atas Gaza menyusul makin memburuknya kondisi di wilayah itu.
Partai AKP yang berkuasa di Turki memiliki hubungan yang bersahabat dengan penguasa Hamas di Gaza, dan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menjadi pendukung vokal bagi Palestina.
Turki dan Israel sebelumnya merupakan sekutu regional yang dekat. Tapi kemudian kemesraan hubungan keduanya terganggu ketika pada tahun 2010 pasukan komando Israel menyerang Kapal Mavi Marmara yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Sebanyak 10 aktivis Turki tewas dalam serangan armada bantuan yang berusaha menembus blokade Israel atas Gaza itu. Berdasarkan kesepakatan rekonsiliasi, Israel akan membayar US$ 20 juta sebagai ganti rugi kepada keluarga korban yang tewas. [Rusdiono Mukri]