Riyadh, Gontornews–Dewan Ulama Senior menekankan bahwa insiden teroris gagal menargetkan lokasi di Jeddah dan Al-Qatif, serta Masjid Al-Nabawi. Tindakan tersebut telah menyimpang dari agama dan menyimpang dari konsensus umat Islam.
“Mereka tidak menghormati kesucian apapun dan mereka tidak memiliki agama atau hati nurani,” kata sebuah pernyataan dari dewan seperti dilansir dari laman saudigazette.
Dewan Ulama Senior mengatakan warga dan ekspatriat petugas keamanan harus melaporkan setiap ada tindakan mencurigakan dari seseorang yang mereka anggap mencurigakan. bTindakan terror tersebut juga mendapat kecaman dari Putra Mahkota Muhammad Bin Naif, wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri, serta Raja Hamad Bin Isa Al Khalifa dari Bahrain dan Menteri Dalam Negeri Bahrain dan Kuwait.
Sementara itu, atas nama pribadi, para imam khutib, ulama dan syaikh dari dua masjid suci Makkah dan Madinah, Presiden General untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Dr Abdulrahman Al-Sudais mengutuk insiden menyakitkan dan tindak pidana yang terjadi di dekat Masjid Nabawi, dekat dengan sebuah masjid di Al-Qatif dan di parkir di Jeddah.
Syaikh Sudais mengatakan bahwa tindakan pidana tersebut mengekspos keamanan negara dari dua masjid suci pelanggaran dan kekacauan. Dia menyerukan kepada pemuda umat Islam untuk mengikuti ajaran al-Qur’an dan Sunnah Nabi untuk menjauhkan diri dari tindakan ekstremisme.
Sekretaris Jenderal dan Juru Bicara Tinggi Dewan Peradilan Sheikh Salman Bin Muhammad Al-Nashwan menggambarkan insiden teroris kriminal yang terjadi di Jeddah, Al-Qatif dan Madinah sebagai tindakan kejahatan yang tercela dan tindakan teroris yang merusak.
Dewan Muslim Wise Men sangat mengutuk dua ledakan teroris yang terjadi di dekat Haram Al-Nabawi dan Masjid di Al-Qatif di bagian timur dari Kerajaan, yang mengakibatkan syahidnya empat personel keamanan dan cedera dari beberapa orang lain. Dalam sebuah pernyataan, Ketua dewan dan Syekh Al-Azhar bertanya apa agama atau moral yang dianut orang tersebut sehingga meledakkan diri dan membunuh orang yang tidak bersalah.
Kecaman juga datang dari Bahrain, Qatar, Kuwait, UEA, Oman dan Mesir yang mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Madinah dan ledakan teroris di Al-Qatif. Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Abul Ghait juga ikut mengecam keras aksi terorisme di Madinah dan Al-Qatif [Ahmad Muhajir/DJ]