Aceh Timur, Gontornews — Kepala Polisi Reserse Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan sekitar 20 warga Rohingya yang terdampar di pelabuhan Kuala Idi, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (4/12) pukul 08.00 WIB.
Secara kronologis, Wahyu mengatakan bahwa petugas dari Pos AL Kuala Idi mencurigai sebuah kapal yang ditumpangi puluhan warga Rohingya karena kapal yang mereka gunakan berbeda seperti kapal yang digunakan para nelayan sekitar. Warga Rohingya yang berada di kapal tersebut berujar bahwa mereka melarikan diri dari negaranya karena konflik.
“Mereka diperkirakan sengaja meninggalkan negaranya untuk menghindari konflik dengan meninggalkan keluarganya dan mereka mengatakan akan kembali setelah konflik selesai,” ungkap Wahyu Kuncoro dalam siaran pers yang dilansir Serambi News.
Wahyu pun memprediksi bahwa mereka lari dari negaranya setelah mendapati sejumlah kelengkapan seperti kapal dan stok BBM yang dimasukkan ke dalam jerigen dan ditempatkan di atas dek. Saat ini, 20 warga Rohingya sudah berhasil diamankan di pos AL Kuala Idi.
“Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi Langsa untuk penanganan selanjutnya terhadap warga Rohingya ini,” ungkap Wahyu.
Beberapa warga Rohingya yang berhasil diamankan Pos AL Kuala Idi yakni: Hafiz Muhammad Ismail (20), Muhammad Takim (18), Muhammad Amin (14), Nur Islam (19), Suef Muhammad (50), Abdul Karem (14), Muhammad Hayat (15), Muhammad Salem (27), Muhammad Salem (17), Amir Ali (28), Salmulloh (24), Muhammad Nur Syumi (18), Abdul Maud (16), Harsyik (16), Abdul Rohim (14), Muhammad Idris (28), Rusyi Tamot (28), Abdul Rizik (19), Syekara Khumar (13) dan Muhammad Zen. [Mohamad Deny Irawan]