Tokyo, Gontornews — Pemerintah Tokyo, Jumat (7/1/2022), berencana untuk menutup sementara sejumlah fasilitas umum termasuk Kebun Binatang Ueno yang populer karena peningkatan kasus infeksi Covid-19.
Penutupan sementara ini tidak akan mempengaruhi taman dan perpustakaan. Sementara warga yang terpilih melalui undian dapat melihat Panda kembar yang lahir Juni lalu dapat masuk pada Rabu dan Jumat depan.
Pemerintah juga memutuskan untuk meminta warga untuk menghindari makan bersama lebih dari empat orang mulai Selasa depan hingga akhir bulan. Sementara acara makan dengan melibatkan banyak orang hanya diperbolehkan jika dapat menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau hasil tes negatif.
Pemberlakuan sejumlah langkah ini terjadi setelah pemerintah Tokyo melaporkan 922 kasus Covid-19 baru pada hari yang sama. Angka ini menjadi kasus infeksi tertinggi sejak 15 September lalu.
Untuk mencegah ketegangan sistem medis, pemerintah Jepang mengubah kebijakan rawat inap bagi pasien Omicron dengan hanya mengizinkan pasien dengan gejala parah untuk mendapatkan perawatan rumah sakit. Sementara pasien dengan gejala ringan, pemerintah menyarankan rawat di fasilitas yang mereka tunjuk atau di rumah dalam keadaan luar biasa.
“Situasinya mungkin tidak hanya membebani sistem medis tetapi juga mengguncang fondasi kegiatan sosial,” ucap Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, sebagaimana dilansir Kyodo News.
Pada hari Jumat, Jepang memutuskan untuk menempatkan tiga prefektur di bawah keadaan darurat semu Covid di tengah lonjakan infeksi yang terkait dengan pangkalan militer Amerika Serikat. [Mohamad Deny Irawan]