Taliwang, Gontornews — Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang, Nusa Tenggara Barat, Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM mengungkapkan, pondok pesantren berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa. Fakta ini tak bisa dipungkiri mengingat banyak alumni pesantren yang mengisi pos penting di lembaga pemerintahan.
Di antaranya, lanjut Kiai Zulkifli, ada alumni Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember yang sukses menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs Badrotin Haiti.
“Jadi ini sangat konkret peran pondok pesantren berkontribusi bagi umat dan bangsa,†paparnya kepada Gontornews.com belum lama ini.
Pesantren Gontor, ujar Kiai Zulkifli, sudah membuktikan banyak alumni yang berhasil menduduki beberapa posisi penting di pemerintahan, serta organisasi Islam.
“Aliran garis pemikiran dan pergerakan bisa bermacam-macam, tetapi berada di akidah yang sama ahlussunah wal jamaah,†terang Ketua Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor ini.
FPA, menurutnya, turut serta mendorong peran pesantren alumni Gontor di seluruh Indonesia untuk meningkatkan peran sertanya. Di antaranya ada program kemandirian pesantren yang mengadakan workshop kemandirian pesantren untuk memperkuat kemandirian pesantren.
“Kita kerjasama dengan lembaga, pemerintah atau pesantren,†terangnya.
Buya Zulkifli, demikian pria kelahiran Nusa Tenggara Barat, 14 Mei 1958 ini biasa disapa, menyebutkan saat ini ada sekitar 385 pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Pesantren Alumni Gontor. Keberadaan FPA menjadi kekuatan baru dunia pesantren yang layak untuk diperhitungkan.
Apalagi dengan diterapkannya Peraturan Menteri Agama (PMA) No 13 tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Agama Islam dan Peraturan Menteri Agama (PMA) No 18 tahun 2014 tentang Satuan Pendidikan Muadalah, menjadi dasar menguatnya sistem mualimin di Indonesia. [Ahmad Muhajir/Rus]