• Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Friday, 29 September, 2023
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Wawancara

Khidmah Guru Besar Alumni Gontor

Prof Dr KH Husnan Bey Fananie MA Sekretaris Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Peraih Gelar Profesor Kehormatan dari Azerbaijan University of Language (AUL) Baku, Azerbaijan

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
11 June 2023
in Wawancara
0
Foto: sabdanews.com

Jelang peringatan 1 Abad, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) terus menggali potensi yang dimilikinya. Terbaru, pesantren yang terletak di Kabupaten Ponorogo itu berhasil menghimpun 87 guru besar yang berlatar belakang alumni Gontor.

Sejumlah nama seperti Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi dan Prof Dr Hamid Fahmy Zarkasyi dari internal Gontor berpadu dengan sejumlah guru besar ternama seperti Prof Dr Amin Abdullah, Prof Dr Aflatun Muchtar hingga Prof Dr Asep Saepudin Jahar yang belum lama ini memegang amanah sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2023-2027.

Sekretaris Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Prof Dr Husnan Bey Fananie MA, mengatakan bahwa seorang guru besar harus berdampak secara luas. “Guru besar harusnya bukan sekedar emblem nama saja. Seorang guru besar harus juga menjadi guru bagi banyak orang, masyarakat, negara dan umat,” ungkap Prof Dr Husnan Bey Fananie di kediamannya di Gandul, Cinere, Depok.

Wartawan Majalah Gontor, Mohamad Deny Irawan, berkesempatan mewawancarai peraih gelar guru besar kehormatan dari Azerbaijan University of Language (AUL) Baku, Azerbaijan. Berikut kutipan wawancaranya:

BACA JUGA

Peran Besar Ulama dalam Kemerdekaan Indonesia

Memaknai Kembali Perintah Hijrah

Menyongsong 1 Abad Gontor dengan Nilai

Menggapai Berkah Silaturahmi

Program Unggulan DMI: Masjid Ramah Anak

Apa definisi guru besar menurut Anda?

Bagi saya, gelar guru besar bukanlah jabatan. Guru besar merupakan pemberian atas kegiatan seorang cendekiawan, intelektual yang memiliki tingkat karya yang melebihi orang lain. Dengan itu, seorang profesor bisa memberikan sebuah ide-ide baru, membangun sebuah teori baru, membangun sebuah motivasi baru hingga memberikan contoh baru bagi masyrakat.

Seorang profesor itu harus memiliki sebuah kegiatan yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat, negara maupun kaum intelektual. Jadi, kalau tidak dimanfaatkan percuma. Seorang guru besar itu ilmunya, gerak-geriknya, kehidupannya bisa dicontoh, dilihat, bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk orang banyak.

Indonesia memberikan kesempatan bagi para akademisi, cendekiawan dan kalangan intelektual untuk menjadi guru besar selama memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek. Para calon guru besar harus bisa menunjukkan karya-karya seperti jurnal. Karya ini akan semakin baik dan valid jika diterbitkan di luar negeri serta mendapatkan pengakuan keilmuan di luar negeri.

Meski demikian, secara substansi, guru besar bukan sekedar urusan administratif belaka. Seorang guru besar harus bisa menjadi guru bagi orang banyak, bagi masyarakat, bagi negara bangsa bahkan umat. Mereka bukan sekedar tokoh di perguruan tinggi tetapi harus juga berdampak bagi kelompok masyarakat sosial lainnya. Bahkan, mereka diharapkan dapat juga memiliki dampak serta diakui peran dan keilmuannya oleh dunia.

Guru besar juga bukan hanya sekedar emblem nama. Di Indonesia, banyak orang yang melebih guru besar tanpa emblem nama. Banyak tokoh Indonesia yang bertitel tanpa gelar akademik dari sebuah perguruan tinggi tapi diakui oleh perguruan tinggi lain seperti di luar negeri. Sebagai contoh yaitu Buya Hamka yang keilmuannya tidak diragukan serta karya-karyanya yang bahkan berdampak hingga saat ini. Buya Hamka tidak pernah sekolah formal tapi dia mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Banyak tokoh lain yang menjadi ikon bagi kita, kecendekiawanan dan keintelektualan di Indonesia. Trimurti pendiri Gontor tidak punya gelar. Tapi karyanya, amal jariyahnya, apa yang mereka bangun dari tahun berdirinya KMI, tahun berdirinya pondok 1926 sampai masa depan, sudah melebihi berbagai macam gelar akademik.

Trimurti pendiri Gontor memiliki tingkat akademis yang sangat tinggi karena diperoleh dan didasari oleh kepekaan jiwa, kepekaan pola berpikir tentang masa depan. Jadi yang namanya guru besar, gelar akademik yang mereka miliki harus dibarengi dengan kepekaan intelektual untuk membangun kehidupan dan kecerdasan untuk masa depan. Karenanya, gelar guru besar itu tidak berpengaruh apa-apa tanpa keinginan untuk terus membangun pemahaman menuju masa depan.

Apa pendapat Anda tentang peraih guru besar dari kalangan pesantren?

Saya kira itu banyak dan bagus sekali. Informasi yang saya peroleh, alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang meraih gelar guru besar sudah mencapai 87 orang. Fakta ini tidak perlu dipertanyakan dapatnya dari mana atau diakui oleh siapa. Secara nyata, jujur dan murni, seorang yang memiliki gelar guru besar harus bertanggung jawab atas keintelektualannya, karya-karyanya dan apa yang akan ia bangun di masa depan sehingga dapat dirasakan oleh orang banyak di masa depan.

Apa saja nilai-nilai yang digunakan oleh para guru besar alumni pesantren?

Santri itu punya etos kerja dan etos dalam belajar. Santri Gontor misalnya, sudah memiliki cara dalam belajar, cara dalam mengejar sesuatu dan cara dalam menimba ilmu. Sejak kecil, santri Gontor sudah mendapatkan mahfudzat yang berbunyi Jarrib wa lāhidz takun ‘ārifan, “coba, coba, coba maka kamu akan tahu”. Para santri, bahkan, diajar untuk tidak takut mencoba, membaca, menimba ilmu di mana pun dengan cara apa pun. Kita ditekankan oleh kiai dan guru-guru kita dahulu, “Kalian jangan khawatir tidak lulus, kalau pun akhirnya kalian tidak lulus, kalian sudah lulus karena kalian tahu kalian tidak lulus berarti kalian mengikuti ujian.” Maksudnya, bukan kelulusannya yang penting tapi keberanian untuk ikut di setiap ujian dan menghadapi segala macam tantangan.

Setiap santri yang sadar akan ujian, pasti akan mempersiapkan segala ujian dan tantangan yang akan mereka hadapi. Di Gontor diajarkan, dalam melakukan segala hal, kita harus mempersiapkan diri atau i’dad.

Artinya, perilaku ke-profesor-an di pesantren sudah terbiasa?

Sudah biasa. Seorang alumni Gontor sudah terbiasa dengan ujian dan sudah terbiasa dengan tantangan. Maka, tidak mungkin mereka menerima gelar profesor tanpa diuji, tanpa ditatar. Tidak ada profesor yang diraih secara cuma-cuma. Jadi, membangun pemahaman akademik itu berarti membangun atas pemahaman diri kita sendiri. Bagaimana akademik kita diuji dan bagaimana diri kita disiapkan.

Santri-santri KMI pasti mempersiapkan semua hal sebelum ujian. Terserah, apa pun hasilnya yang penting dia ikut ujian dulu dan itu tidak masalah karena semua pelajaran yang diujikan sudah pernah dipelajari, paling tidak di kelas.

Apakah gelar profesor itu menjadi beban?

Peraih gelar guru besar pasti memiliki beban moril dan akademik yang berat. Setelah dinobatkan sebagai profesor, mau jadi apa? Apakah sudah selesai? Tidak. Tanggung jawab seorang profesor lebih besar. Dia harus mengajarkan ilmunya, menyebarkan pemahamannya, idenya, menjelaskan tentang prinsip-prinsipnya, menjelaskan tentang bagaimana dia belajar, bagaimana dia mendapatkan gelar profesor, bagaimana dia bisa menyampaikan ilmunya kepada yang lain. Percuma jadi profesor kalau hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak penting.

Apa khidmah yang paling ideal bagi para profesor?

Seorang profesor harus tetap mengajar. Itu wajib. Profesor adalah guru besar, “guru” dan “besar”. Walau bagaimana pun mereka adalah guru. “Guru kecil” saja mengajar, apalagi “guru besar”. Terkadang, sudah jadi profesor tapi mengajar saja tidak, memberikan kuliah tidak. Seorang profesor harus mengajar tanpa pilih-pilih. Siapa pun bisa dia ajar. Tidak harus, karena dia profesor, lantas hanya memberikan kuliah di pascasarjana saja, mengajar strata 2, strata 3 atau membimbing saja. Mengapa? Karena ilmu itu akan berkembang ketika dia mengajar. Ilmu itu, yang ideal yang terus berkembang. []

Tags: Profesor GontorSatu abad
Share14Tweet9Send
Previous Post

Perkuat Kerjasama, UNIDA Gontor Gelar Kunjungan ke OXCIS Inggris

Next Post

Syekh Kemas Ahmad Ulama Besar dari Kota Palembang

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kiai Gontor:  Kalau NU dan Muhammadiyah Bersatu Dahsyat Indonesia

Kiai Gontor: Kalau NU dan Muhammadiyah Bersatu Dahsyat Indonesia

28 September 2023
Rektor UNIDA: Gontor Maju Bukan Karena Dibantu Tapi Dibantu Karena Maju

Rektor UNIDA: Gontor Maju Bukan Karena Dibantu Tapi Dibantu Karena Maju

26 September 2023
Pondok Modern Gontor di Mata Wakil Rais Aam PBNU

Pondok Modern Gontor di Mata Wakil Rais Aam PBNU

27 September 2023
Centennial Gontor

Centennial Gontor

27 September 2023
Pimpinan PMDG Berharap IKPM Gontor Tidak Hanya Bersifat Nostalgia Tapi Ditingkatkan ke Fungsional

Pimpinan PMDG Berharap IKPM Gontor Tidak Hanya Bersifat Nostalgia Tapi Ditingkatkan ke Fungsional

26 September 2023
Panitia IKPM Jombang Sukses Hadirkan Ratusan Peserta Sujud Syukur Seratus Tahun Pondok Modern Gontor

Panitia IKPM Jombang Sukses Hadirkan Ratusan Peserta Sujud Syukur Seratus Tahun Pondok Modern Gontor

28 September 2023
100 Tahun Gontor Mendidik Umat

100 Tahun Gontor Mendidik Umat

28 September 2023
Tiga Guru TMI Al-Amien Raih Juara 1 Debat Bahasa Arab di IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tiga Guru TMI Al-Amien Raih Juara 1 Debat Bahasa Arab di IAIN Syekh Nurjati Cirebon

28 September 2023
FPAG Gelar Rapat Kerja dalam Rangka 100 Tahun Pondok Gontor

FPAG Gelar Rapat Kerja dalam Rangka 100 Tahun Pondok Gontor

28 September 2023
Mushaf Gontori: Warisan Pesantren Gontor untuk Muslim Dunia

Mushaf Gontori: Warisan Pesantren Gontor untuk Muslim Dunia

28 September 2023
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.PhilKalo Anda ingin mengenal dunia,Anda harus membaca
Kalo Anda pingin di kenal dunia, Anda harus menulisTonton juga video lengkapnya di :
ISLAMIC BOOK FAIR 2023 | Orasi Ilmiah Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil
https://www.youtube.com/watch?v=NDHdeG0-Nq0#majalahgontor
#gontornewsMusik :
a promise by Keys of MoonSosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Selamat dan Sukses
Kepada
Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.PhilAtas penghargaan
IBF AWARD 2023
Kategori Tokoh Perbukuan IslamMusic:
Immense by Keys of Moon  https://soundcloud.com/keysofmoon
Music promoted by https://www.chosic.com/free-music/all/
Creative Commons CC BY 4.0
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
7.55 - 8.01 gabung 8.25 - 8.31 an#majalahgontor
#gontornews
#islamicbookfair
#unidagontor______
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
YouTube : Gontor News
  • Selamat dan Sukses
Kepada
Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.PhilAtas penghargaan
IBF AWARD 2023
Kategori Tokoh Perbukuan Islam#majalahgontor
#gontornews
#islamicbookfair
#unidagontor______
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
YouTube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • ISLAMIC BOOK FAIR kembali hadir menyapa para pecinta buku yang kangen berburu buku² best seller dengan harga khusus.#IBF2023 akan diadakan di Istora Gelora Bung Karno, 20-24 September 2023.Dapatkan diskon buku hingga 85%, diskusi dan ngobrol bareng penulis atau ustadz/ustadzah idola.#IBF2023
#IKAPIDKI
#ISLAMICBOOKFAIR#majalahgontor
#gontornews___________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
YouTube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Kunjungan tim Majalah Gontor ke Surau Duta Munzalan Ciledug pada hari selasa, tanggal 22 Agustus 2023.Musik :
Bliss by Luke Bergs | https://soundcloud.com/bergscloud/
Creative Commons - Attribution-ShareAlike 3.0 Unported
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/
Music promoted by https://www.chosic.com/free-music/all/#majalahgontor #gontornews
_________________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Jadilah kamu ibu yang utama. Karena ibu yang utama sama dengan 1.000 guru.
Didiklah dirimu dengan kesehatan,
didiklah otakmu dengan belajar dan berfikir,
didiklah jiwamu dengan puasa, tahajud dan berbuat baik.Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.#majalahgontor #gontornews_____________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Jangan Pernah Mengambil Keputusan Ketika Sedang MarahJangan Pernah Mengumbar Janji Ketika Sedang BergembiraAli bin Abi Thalib#majalahgontor #gontornews
_______________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Terkadang tugas bisa diselesaikan bukan karena kecerdasannya atau kemampuan tetapi karena jiwa tanggungjawab. Wallahu’alamAl-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd.#majalahgontor #gontornews
----------------
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Perjuangan itu laksana pohon yang perlu selalu dipupuk agar eksis, tumbuh dan berkembangia perlu dipupuk dengan ilmu , keikhlasan dan pengorbanan.Al-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd.#majalahgontor #gontornews----------------
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result