Valparaiso, Gontornews — Kongres Cili, Selasa (7/12/2021), menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Undang-undang tersebut juga memungkinkan pasangan sesama jenis yang telah menikah untuk mengadopsi anak. Presiden Cili, Sebastian Pinera, dilaporkan mendukung undang-undang tersebut.
Rancangan undang-undang ini mendapatkan persetujuan dari majelis tinggi kongres atau Senat, pada Selasa. Persetujuan tersebut lantas kana diteruskan hingga mendapatkan persetujuan dari majelis yang lebih rendah dengan 82 suara berbanding 20 suara.
AFP melansir bahwa tidak semua negara-negara Amerika Selatan menyetujui pernikahan sesama jenis. Sejauh ini, pasangan sesama jenis hanya bisa melangsungkan pernikahan di Kosta Rika, Ekuador, Kolombia, Brazil, Uruguay, Argentina dan 14 dari 32 negara bagian di Meksiko.
Selama ini, Cili melegalkan serikat sipil sesama jenis pada tahun 2015 dan telah menunggu pengesahan pernikahan sejenis sejak presiden Michelle Bachelet mengirim RUU ini ke kongres pada tahun 2017. Tetapi, sebuah langkah mengejutkan dilakukan penggantinya dari kelompok konservatif, Sebastian Pinera, yang mengumumkan akan terus mengupayakan pengesahan undang-undang ini melalui kongres.
Padahal, blok konservatif menentang dengan tegas kebijakan pernikahan sesama jenis di Cili. Tetapi, mayoritas anggota kongres memberikan persetujuannya yang selama ini selalu didominasi oleh oposisi. Permasalahan ini, bahkan, menjadi bahan pemecah belah kedua kandidat menuju pemilihan presiden 19 Desember mendatang.
Gabriel Boric, yang mewakili aliansi kiri, mendukung rancangan undang-undang tersebut dan memilih ‘ya’ dalam kapasitasnya sebagai anggota parlemen.
Tetapi, kandidat sayap kanan berusia 55 tahun Jose Antonio Kast, yang memenangkan 28 persen suara putara pertama dibandingkan dengan 26 persen suara untuk Boric, terus berkampanye menentangnya. [Mohamad Deny Irawan]