Kishoreganj, Gontornews — Setidaknya dua polisi tewas dan lima lainnya luka-luka setelah sebuah bom kecil meledak di dekat jamaah shalat Idul Fitri di Bangladesh utara, kata para pejabat.
Sedikitnya 200 ribu orang berkumpul di dekat sebuah sekolah di distrik Kishoreganj utara saat bom meledak di tempat itu pada hari Kamis (7/7), menurut polisi dan media lokal.
Dilaporkan ada tembak-menembak di tempat kejadian.
“Mereka melemparkan bom di sebuah pos pemeriksaan polisi. Seorang polisi tewas dalam ledakan itu. Satu penyerang tewas,” terang Mahbubur Rahman, seorang perwira polisi di ruang kontrol kabupaten, kepada kantor berita AFP.
Jumlah penyerang yang ditangkap belum dikonfirmasi, seorang pejabat mengatakan kepada Al Jazeera.
Sejauh ini belum ada pihak atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Maher Sattar dari Al Jazeera melaporkan dari ibukota Dhaka, pertemuan-pertemuan besar seperti shalat Idul Fitri biasanya diselenggarakan dengan sumbangan dari organisasi dan orang-orang kaya. “Mereka biasanya memiliki keamanan yang sangat baik karena biasa menggelar pertemuan-pertemuan besar seperti itu,” katanya.
Ledakan ini terjadi hanya beberapa hari setelah peristiwa penyanderaan di sebuah kafe di Dhaka yang menewaskan lebih dari 20 orang termasuk polisi. [Rusdiono Mukri]