Manggarai Barat, Gontornews— Anak muda 25 tahun itu Ustadz Abdul Fitrojan Busra. Dai muda Posdai yang mengabdi di Desa Mburak, Dusun Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Fitrojan tinggal di sebuah bilik kecil berukuran 3×4 meter. Itulah tempatnya berteduh di kala hujan dan ruang menepi di tengah sengatan matahari.
“Ini tempat yang pertama saya buat ketika pertama kali tiba di sini,” kata Fitrojan ketika berbincang dengan tim safari dakwah Posdai Pusat ke Mburak belum lama ini.
Sebagai seorang sarjana, Fitrojan bisa saja memilih mencari kerja di kota. Apalagi bidang yang diambilnya adalah jurusan pendidikan, yang memungkinkannya menjadi guru yang bergaji tetap.
Tetapi, pria kelahiran Alor yang menyelesaikan studinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam (STIT-HIBA) malah memilih jalan yang langka. Di saat anak muda sarjana seusianya umumnya sibuk melamar kerja, ia malah masuk ke pedalaman yang nihil fasilitas.
Karena tak ada bangunan memadai yang bisa ditempati, Fitrojan memulai dakwahnya dengan mendirikan bilik kecil untuk tempat tinggal berukuran 3×4 meter. Di waktu yang sama ia juga membangun disamping biliknya itu sebuah teras kecil berukuran 3×4 yang kelak digunakan sebagi mushalla sementara.
“Tempat ini yang kita gunakan untuk mengajar anak-anak mengaji,” terang Ustadz Muda Daβi Pedalaman yang diterima Gontornews.com Kamis (14/4).
Untuk membantu perjuangan dakwah bisa melalui nomor rekening BSI 7116026133/ BCA 5530412425 an. Yayasan Dakwah Hidayatullah Pusat Jakarta. # Sedekah Kita Dakwah Kita.
