Jakarta, Gontornews – Pada tanggal 27 September – 7 Oktober 2016 di Montreal, Kanada, akan berlangsung Sidang Umum ICAO ke-39. Pada gelaran itu juga akan dilangsungkan pemilihan Anggota Dewan ICAO. Tahun ini Indonesia ikut maju dalam pemilihan yang akan diwakili oleh Indroyono Soesilo, mantan Menko Kemaritiman.
“Dengan menjadi anggota Dewan ICAO, Indonesia bisa mewarnai kebijakan penerbangan internasional dan mengambil manfaat dari kedudukan itu,” papar Indroyono kepada Gontornews.com.
Apa itu ICAO? International Civil Aviation Organization (ICAO) adalah Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi ini didirikan pada tahun 1944 untuk mengelola administrasi dan tata kelola Konvensi Penerbangan Sipil Internasional (Chicago Convention).
Saat ini ICAO beranggotakan 191 negara. Sebanyak 16 negara di antaranya adalah anggota elite ICAO. Mereka adalah negara-negara maju, negara-negara setengah maju, dan negara-negara berkembang yang mewakili regional masing-masing.
Indonesia maju dalam pemilihan tahun ini sebagai wakil dari regional. Indonesia pernah menjadi Anggota Dewan ICAO pada tahun 1962 sampai 2001. Pada pemilihan tahun 2001 dan tahun-tahun berikutnya Indonesia selalu gagal dalam pemilihan. Pemilihan anggota dilakukan tiga tahun sekali. Dalam pemilihan tahun 2013 Indonesia kalah bersaing dengan Malaysia. Bagaimana tahun ini?
“Insya Allah kita menang,” ujar Indroyono. [Rusdiono Mukri]