Jakarta, Gontornews–Menteri Keuangan RI Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan bahwa keuangan syariah diyakini memiliki peran penting dalam target pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goal/SDG’s). Sistem keuangan syariah juga bisa menekan ketimpangan yang terjadi di banyak negara akibat krisis.
“Banyak aspek dalam SDG’s yang dimiliki oleh keuangan syariah, termasuk masyarakat yang inklusif, kesetaraan, kemitraan, dan keadilan sosial,†katanya dalam acara “41th Annual Meeting Islamic Developent Bank Group” di Jakarta, seperti dilansir dream, Senin (16/5).
Selain itu, menurut Bambang, keuangan mikro syariah seperti Sukuk juga sejalan dengan semangat SDG’s. Keuangan mikro syariah ini memiliki karakter utama bisa menumbuhkan kepercayaan bisnis antara kreditur dengan debitur. Mayoritas nasabah keuangan mikro syariah adalah masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang tidak terjangkau oleh sistem keuangan, tapi ingin berpartisipasi dalam ekonomi.
“Lembaga keuangan mikro syariah punya dua misi, yaitu sosial religus, seperti mendukung pemenuhan kebutuhan, dan ekonomi, yaitu untuk meningkatkan profit dan membantu mereka untuk pengoperasian jangka panjang dan keberlanjutan finansial,” kata dia.
Bambang melanjutkan, ada juga sektor keuangan syariah yang bergerak di bidang sosial, yaitu zakat, sedekah, dan wakaf. Misalnya, wakaf memainkan peran yang penting sebagai sebuah mekanisme lembaga pendonor. Wakaf ditujukan untuk membentuk sebuah lembaga sektor non profit.
“Dengan membentuk aset masyarakat, wakaf punya potensi untuk membentu entitas non profit yang bisa digunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sosial di komunitas muslim,” kata dia.
Menurutnya, total tanah wakaf di Indonesia saat ini sebesar 1.400 km persegi dengan nilai kurang lebih US$60 juta. Tapi mayoritas dari wakaf tersebut masih menganggur dan belum maksimal diberdayakan.
“Kalau lahan wakaf ini bisa diatur secara optimal, kami yakin, itu bisa berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. [Ahmad Muhajir/DJ]