Paris, Gontornews — Qatar harus mengakhiri dukungannya terhadap Hamas di Palestina dan Ikhwanul Muslimin di Mesir sebelum hubungan dengan negara-negara Teluk Arab lainnya dapat dipulihkan. Demikian kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Bahrain, Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dan hubungan transportasi dengan Qatar pada hari Senin (5/6), dan menuduhnya mendukung “ekstremisme”.
“Kami ingin Qatar menerapkan janji yang dibuatnya beberapa tahun lalu sehubungan dengan dukungan kelompok ekstremis, terhadap media yang tidak bersahabat dan campur tangan dalam urusan negara lain,” kata Adel al-Jubeir kepada wartawan di Paris.
“Tidak ada yang ingin menyakiti Qatar, tapi dia harus memilih apakah bergerak dalam satu arah atau arah lain. Kami mengambil langkah ini dengan sangat terpaksa karena itu kebijakan ini tidak berkelanjutan dan harus berubah,” ujarnya seperti dikutip Aljazeera.
Jubeir menambahkan bahwa Qatar menafikan Otoritas Palestina dan Mesir karena mendukung Hamas dan Ikhwanul Muslimin.
“Qatar harus menghentikan kebijakan ini sehingga bisa memberi kontribusi pada stabilitas di Timur Tengah,” katanya. [Rusdiono Mukri]