Jakarta, Gontornews – Isu reshuffle jilid 2 Kabinet Kerja akhirnya benar-benar terjadi. Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung secara resmi mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7) siang.
Ada empat menteri yang mengalami pergeseran tempat dari posisinya semula, dan ada sembilan nama baru yang masuk dalam Kabinet Kerja kali ini. Berikut nama-nama menteri yang mengalami pergeseran posisi:
- Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya Menko Polhukam menjadi Menko Kemaritiman;
- Bambang Brodjonegoro, sebelumnya Menteri Keuangan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas);
- Sofyan Djalil, sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; dan
- Thomas Trikasih Lembong, sebelumnya Menteri Perdagangan menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).Top of Form
Sedangkan nama-nama baru yang masuk dalam jajaran Kabinet Kerja periode 2014 – 2019 adalah:
- Wiranto sebagai Menko Polhukam
- Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan;
- Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
- Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan;
- Muhajir Effendi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
- Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan;
- Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian;
- Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM; dan
- Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. [Rusdiono Mukri]