California, Gontornews — Mendulang air dari udara gurun sahara kini menjadi kenyataan. Tim MIT belum lama ini berhasil merekayasa perangkat baru yang dapat menghasilkan air minum dari udara gurun yang kering.
Dengan perangkat MOF itu, kita dapat memanen air dari mana saja. Bahkan, di tempat-tempat paling kering di Bumi, seperti gurun sahara. Perangkat ekstraksi dan konversi udara kering menjadi air dirancan tim MIT di California.
Ekstrator MOF bekerja berdasarkan konsep ilmiah yang pernah diusulkan tahun lalu. Telah diuji di lapangan yang sangat kering di Tempe, Arizona, perangkat itu mengkonfirmasi keandalan metode baru dengan beberapa modifikasi seperlunya, kata Evelyn Wang, ketua tim peneliti kepada jurnal Nature Communications.
dan mencakup beberapa perbaikan signifikan atas konsep awal yang dijelaskan tahun lalu dalam makalah di Science, kata Evelyn Wang, Gail E. Kendall Profesor di Departemen Teknik Mesin, yang penulis senior dari kedua makalah. MIT postdoc Sameer Rao dan mantan mahasiswa pascasarjana Hyunho Kim SM ’14, PhD ’18 adalah penulis utama dari makalah terbaru, bersama dengan empat lainnya di MIT dan University of California di Berkeley.
Ekstrator MOF dapat memanen air dari udara dengan kelembaban minimal 10%. Sementara, alat serupa biasanya bekerja baik pada kelembaban tinggi, minimal di atas 50%, tegqas Wang. [DJ]