Pertemuan pertama saya dengan beliau, Ust. Sigit Ariansyah yang saat itu dibersamai oleh Ust. Sanusi, bertempat di Kantor PP IKPM beberapa hari sebelum Sujud Syukur 100 tahun Gontor (27 September 2023). Berlanjut pembicaraan kami ke pemutaran film Jejak Langkah 2 Ulama, pembentukan forum yang mewadahi alumni Gontor yang seprofesi, sekecenderungan dalam hal seni.
Ketika pembicaraan sampai pada apa nama forum tersebut, salah satu idenya yang sekarang dipakai, yaitu FOR CREATOR. Tetapi beliau berpikir berat menggunakan kata Creator yang seakan menyamai nama Tuhan, Al Khaliq. Padahal maksudnya adalah “Forum Kreatif Alumni Gontor”. Mengapa disebut Kreatif dan bukan Forum Seni Alumni Gontor, sebab Kreatif arti dan kerjanya lebih luas daripada seni. Juga imej seni kurang baik bagi alumni Gontor. Sementara Kreatif mengandungi pekerjaan seni, dimana salah satunya kerja seni adalah membuat film, dalam membuat film mempekerjakan (bahasa kasarnya) penulis naskah (bukan seniman tapi lebih kepada peneliti), fotografer/kameramen, sutradara, crew dengan berbagai latar belakang (sopir, ada designer, tata rias, dll). Di sinilah pilihan beliau Creator (di Indonesiakan menjadi Kreator oleh rapat PP IKPM).
Beliau Ust. Sigit gigih berpikir dan bekerja untuk perfilman. Pandangan beliau ke depan bahwa kesukaan anak-anak Gen Z adalah menonton, terutama menonton gambar yang bergerak. Ruang inilah yang menurut beliau perlu diisi dengan film, video pendek, dll yang kemudian diup-load, dishare melalui media Fb, dll. Dan spesialnya lagi Film dan atau Video berdurasi pendek yang mendidik, yang Islamic Religious. Ini cita-cita beliau.
Nama beliau sempat saya sebut dalam pidato sambutan saya di depan Alumni Perdana (1994) Santri Putri Mantingan, yang sedang bertajammu’, Ahad, 31 Desember 2023, di Kantor PP IKPM.
Allah SWT telah mengambil milik-Nya, pada hari Selasa, 2 Januari 2024, sekira jam 15.00 WIB.
Saya menyaksikan bahwa beliau alumni Gontor yang baik, yang shalih. Surga tempatnya. Aamiin. []
Adzan Shubuh, Rabu, 3 Januari 2024