Roma, Gontornews — Paus Francis mengatakan, tidak adil berbicara tentang kekerasan oleh kaum Muslim tanpa berbicara tentang kekerasan yang dilakukan oleh umat Katolik.
Ia mengecam kebiasaan menghubungkan Islam dengan terorisme. “Hampir semua agama memiliki sekelompok kecil fundamentalis,” paparnya kepada wartawan di dalam pesawat yang membawanya kembali ke Roma pada hari Ahad (31/7) setelah berkunjung ke Polandia.
Karena itulah ia tidak pernah menggunakan istilah dunia “Islam” untuk menggambarkan terorisme atau kekerasan lainnya.
“Tidak benar mengidentifikasi Islam dengan kekerasan. Itu tidak benar, dan itu tidak benar,” tandasnya dikutip Aljazeera.com.
Paus berada Polandia pada 27-31 Juli untuk memperingati Hari Pemuda se-Dunia.
Sehari sebelum ia meninggalkan Polandia, seorang pendeta Katolik tewas di Prancis ketika Misa, dalam sebuah serangan yang diklaim oleh ISIS.
“Saya tidak ingin berbicara kekerasan Islam karena setiap hari, ketika saya membaca surat kabar, saya melihat kekerasan,” kata Paus merujuk pada kekerasan dan kejahatan yang terjadi di Italia yang mayoritas Katolik.
“Dan ini dibaptis Katolik. Jika saya berbicara tentang kekerasan Islam, maka saya harus berbicara kekerasan Katolik.”
Adapun kelompok ISIS yang kerap “menampilkan dirinya dengan kekerasan”, menurut Paus Francis, itu bukan Islam. [Rusdiono Mukri]