Jakarta, Gontornews — Bulan Ramadan menjadi momen penting dalam melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang kreatif dan inovatif.
“Ramadan menjadi fenomena tersendiri, di mana masyarakat banyak yang berjualan seperti makanan, minuman, pakaian, alas kaki dan kebutuhan lainnya,â€Â kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Euis Saedah pada pembukaan Gelar Karya Kartini Profesional Indonesia 2016 di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Perindustrian mendorong penumbuhan wirausaha baru. Pemerintah bertekad menumbuhkan wirausaha baru sebanyak 20.000 industri kecil dan 4.500 industri menengah hingga tahun 2019. Sedangkan tahun ini ditargetkan sebanyak 2.000 industri kecil.
Euis menegaskan, pihaknya terus mendorong pengembangan IKM dalam negeri agar mampu berdaya saing di pasar domestik dan global. Adapun strateginya
“Pertama, penguatan keterampilan atau kompetensi para perajin. Kedua, memfasilitasi teknis produksi dengan mengoptimalkan peralatan.
Ketiga, menguatkan adanya standardisasi. Dan, keempat, melindungi karya mereka dengan hak kekayaan intelektual. Serta, ditambahkan satu dengan penguatan pasar melalui keikutsertaan pada berbagai pameran baik di dalam maupun luar negeri,†paparnya.  [Muhammad Khaerul Muttaqien/DJ]