Louisville, Gontornews — Lebih dari 14 ribu umat Islam dari seluruh dunia akan menghadiri upacara pemakaman petinju legendaries Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Mantan juara dunia kelas berat itu wafat pekan lalu.
Upacara penghormatan jenazah dilakukan Kamis (9/6) di Kentucky Exposition Center. Prosesi pemakaman ini disiarkan di seluruh dunia dan disiarkan secara online, sesuai dengan keinginan Ali.
Panitia mengatakan, prosesi pemakaman ini dimaksudkan terutama untuk memberi kesempatan kepada umat Islam untuk mengucapkan ‘selamat tinggal’ kepada Muhammad Ali. Sosok petinju dunia yang dianggap sebagai pahlawan ‘keimanan’.
“Muhammad Ali mulai transisi menjadi seorang Muslim pada tahun 1964 ketika ia berusia 22 tahun,” kata Gabriel Elizondo dari Al Jazeera melaporkan dari Louisville.
“Selama lebih dari 50 tahun ia telah menjadi salah satu Muslim yang paling dikenal, setidaknya di Amerika Serikat.”
Muslim AS berharap penghormatan terakhir untuk legenda tinju itu akan membantu menunjukkan fakta bahwa “Islam sepenuhnya merupakan bagian dari kehidupan Amerika”.
“Muhammad Ali telah merencanakan ini semua,” kata Imam Zaid Shakir, seorang sarjana Muslim terkemuka AS yang akan memimpin doa prosesi pemakaman.
Menurut Shakir, Muhammad Ali yang wafat pada usia 74 tahun banyak menginspirasi orang lain, khususnya warga AS, memeluk agama Islam. [Rusdiono Mukri]