Jeddah, Gontornews — Arab Saudi dan Iran terlibat dalam pembicaraan berkenaan dengan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Pertemuan yang berlangsung Rabu (25/5), di Jeddah itu, untuk mencari solusi atas perbedaan pandangan dari kedua negara.
Hussein Sharif, Wakil Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia, mengatakan pembicaraan berlangsung positif. “Kedua belah pihak membahas tentang pengaturan dan layanan untuk jamaah haji,†paparnya.
Dia mengatakan, kesepakatan telah dicapai menyusul kedatangan delegasi Iran ke Saudi. Iran akan menggunakan visa elektronik yang dapat dicetak oleh jamaah haji Iran.
Kendati demikian, berkaitan dengan hubungan diplomatik kedua negara, Saudi Arabia tetap menutup kedutaannya di Iran.
Kesepakatan akhir akan ditandatangani pada akhir pembicaraan yang sedang berlangsung. “Mengenai angkutan udara akan menunggu otoritas penerbangan sipil Arab Saudi,” kata Sharif.
Sebuah laporan media lokal mengatakan, pihak Iran setuju dengan ketentuan Kementerian Saudi yang akan mengeluarkan 63 ribu visa untuk jamaah haji Iran, sama seperti tahun lalu.
Iran sebelumnya bersikeras visa untuk jamaah hajinya dikeluarkan di Iran. Namun Saudi menyatakan, visa untuk jamaah haji Iran akan dikeluarkan dari Dubai. [Fathurroji/Rus]