*Al-Imam Syekh Prof. Dr. Yusuf Al-Qaradhawi Al-Mashri,* telah berpulang kerahmat Allah Swt Hari senin, tgl 30 Shafar 1444H/26 September 2022 di Doha Qatar. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.
Al-Imam Syekh Prof. Dr. Yusuf Al-Qaradhawi adalah Mujaddid (pembaharu Islam) abad 21, Sesuai janji. Rasulullah ﷺ, beliau bersabda,_”Setiap seratus tahun Allah mengutus kepada umat ini seseorang yang akan memperbaharui agama ini (dari penyimpangan).”_(HR. Abu Daud)
Mayoritas Ulama Dunia sezamannya, menilai Al-Qardhawi layak disebut Imam dan Mujaddid abad ini, karena pendiri dan mantan Presiden Ulama Islam Dunia _(Internasional Union of Muslim Scholars)_ itu, telah melahirkan banyak Ijtihad fiqh dan pemikiran Islam secara independent (Mujtahid Mustaqil) di abad 21 yg sangat bermanfaat bagi umat dan dunia Islam zaman ini
*Intihad2 Al-Qaradhawi dalam Fiqh Islam antara lain:*
1. Lahirnya jenis zakat baru yg dikenal dgn *Zakat Profesi*(Zakat al-mihan Al-‘amal), Intihad beliau dalam Karya monumentalnya *Fiqh Zakat* telah diimplementasikan dan menjadi regulasi zakat pada mayoritas negara Islam y
termasuk Indonesia
2. Ijtihad Al-Qaradhawi dalam bolehnya wanita aktif dalam politik, menjadi pemimpin politik dan parlemen dalam karya beliau _Fiqh Al-Mar’ah Al-Muslimah_ dan buku2 lainnya.
*Ijtihad Al-Qaradawi dalam Pemikiran Islam Kontemporer*
1. Al-Qaradhawi berjasa dalam memunculkan kembali pemikiran *Wasathiyatul Islam* sejak tahun 1969 dalam bukunya yg terkenal *Al-Halal wa Al-Haram fii Al-Islam dan Al-Khashois Al-Ammah Lil Islam* dan buku2 lainnya, sebelum pemikiran wasathiyah Islam (Moderasi Islam) yg hari diadopsi hampir seluruh dunia Islam, beliau awalnya sempat dianggap sesat, premisifis dan liberal dgn pemikiran ini.
2. Pemikiran Al-Qaradhawi dalam politik Islam, melahirkan Pandangan baru tentang *Negara Islam* dan *Konsep khilafah* yg sesuai dengan zaman global. Dalam bukunya *Fiqh Daulah* menurtnya khalifah bukan lagi seorang individu seperti zaman sebelumnya tapi sebuah komunitas dan kepemimpinan kolektif umat.
Selamat jalan Wahai Al-Ghazali Kontemporer, Ibnu Taimiyah Modern, Ibnu Khaldun zaman ini dan Ibnu Asyur abad 21
Semoga Allah menerima seluruh Jihad, Ijtihad dan Dakwahmu dan memasukanmu dalam surga *Firdausil A’la* bersama para Nabi, Sahabat, Syuhada dan Shalihin. Amiin
Indonesia, Senin 26 September 2022
*Khairan Muhammad Arif*
(Anggota IUMS)