Jakarta, Gontornews — SMAS Jakarta Islamic School (JISc) sebagai sekolah Islam internasional pertama di Indonesia membuktikan kualitasnya sebagai sekolah Islam terbaik di Jakarta Timur.
SMAS JISc menerapkan tiga kurikulum dalam pembelajarannya, yaitu Kurikulum Diknas, Islamic Studies, dan International Edexcel UK, dengan pengantar Bahasa Inggris dalam setiap pembelajarannya, bahkan sekolah ini mengharuskan para siswanya menghafal al-Qur’an.
Meski dengan kurikulum yang padat, para siswa mampu bersaing dengan sekolah unggulan lain sehingga dapat mencapai peringkat pertama nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) tertinggi se-Jakarta Timur untuk sekolah Islam swasta pada tahun 2023.
Pencapaian dan prestasi SMAS JISc ini tak lepas dari peran dan ketekunan Fifi Proklawati Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D sebagai pakar pendidikan dalam meramu kurikulum. Ketegasan Fifi dalam melatih guru-guru sehingga melahirkan pribadi yang kreatif dan cepat tanggap dalam menghadapi situasi apapun mampu membentuk para siswa yang kelak menjadi pemimpin dunia.
Berdasarkan data LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), SMAS JISc juga tercatat sebagai sekolah dengan pencapaian peringkat nasional yang signifikan dari tahun 2020 ke 2021, yaitu 407 poin dari peringkat 737 menjadi 265 dan peringkat kedua nilai UTBK terbaik di Jakarta Timur yaitu sebesar 551,933.
Para lulusan SMAS JISc diterima di berbagai kampus ternama di dalam dan luar negeri. Sebanyak 80 persen siswa SMAS JISc diterima di PTN seperti UI, Unibraw, UIN, ITB, IPB, Unsoed, dan sisanya diterima di universitas luar negeri yang berada di negara Turki, Malaysia, Amerika, China, Jerman, Swiss, hingga Inggris.
Tidak hanya unggul di bidang akademis dan mengantongi ijazah IGCSE ‘0’ Level dari Edexcel, UK yang diakui secara internasional, para lulusan sekolah ini juga banyak yang menjadi hafidz Qur’an. Tercatat, ada 134 orang lulusan SMAS JISc yang hafal Al-Qur’an 30 juz pada tahun 2023. [Fath]