Damaskus, Gontornews — Pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke pinggiran Kota Aleppo, Jumat (11/9) pagi, kata media Pemerintah Suriah.
Serangan itu dilakukan di tengah peningkatan serangan udara di Suriah dalam beberapa pekan terakhir. Belum ada laporan tentang korban.
Arabnews.com merilis, pada 31 Agustus, serangan menargetkan pinggiran selatan ibukota Damaskus yang menewaskan dua tentara dan melukai tujuh lainnya.
Israel jarang mengomentari laporan semacam itu, tetapi diyakini telah melakukan sejumlah serangan yang menargetkan kehadiran militer Iran di Suriah. Dalam tiga bulan terakhir saja, Suriah menuduh Israel melakukan setidaknya sembilan serangan udara di wilayahnya.
Kantor berita negara SANA memberikan sedikit rincian tentang serangan hari Jumat itu. Kantor berita itu menambahkan, pertahanan udara negara itu menembak jatuh sebagian besar rudal sebelum mencapai sasarannya.
Iran telah menjadi sekutu utama Pemerintah Suriah dalam perang saudara selama hampir satu decade. Iran telah mengirim ribuan pejuang untuk bertempur di pihak Presiden Bashar Assad.
Israel memandang Iran sebagai ancaman regional dan telah berjanji untuk mencegah penumpukan militer permanen Iran di Suriah, terutama di dekat perbatasan.
Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat Israel juga menyatakan keprihatinan bahwa Hizbullah, kelompok militan Lebanon yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah, sedang mencoba membangun fasilitas untuk memproduksi peluru kendali presisi. Ketegangan juga meningkat di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon. []