Solo, Gontornews — Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2003 pada Sabtu dan Ahad tepatnya 2-3 September 2023 ini tengah bersuka cita dalam kemeriahan acara Reuni Akbar Dua Dekade Za Green. Setelah sekian lama tak bertemu, tentunya momentum tersebut menjadi hal yang sangat dirindukan dan dinanti alumni yang kini telah banyak tersebar di berbagai daerah.
Di antara hal yang sangat dinanti peserta reuni kali ini ialah kehadiran sang kiai yakni Dr KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi MA dan kesempatan untuk mendengarkan secara langsung tausiyah dari sang ayahanda tercinta.
Sebagai tamu undangan spesial, dalam tausiyahnya KH Ahmad Hidayatullah yang merupakan mantan Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 berpesan agar alumni 2003 memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT atas semua nikmat yang telah diberikan. “Usia empat puluh tahun adalah usia yang matang, maka tabah dan berpegang teguhlah dengan segala ujian yang ada,” tekan kiai.
Usia empat puluh tahun adalah usia ujian, maka berhati-hatilah. KH Hidayatullah lantas mengenang, “Kami ketika awal mengabdi di Gontor Putri juga tengah menapaki usia empat puluhan, kami juga diwanti-wanti agar bersabar.
Selanjutnya, putra KH Imam Zarkasyi (Trimurti Gontor) itu juga menegaskan supaya alumni tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu. Dimana ibu harus mampu menjadi navigator keluarga yang berperan membawa sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Allah telah menciptakan perempuan dengan segala kelebihannya, maka firasat seorang ibu diberikan jauh lebih kuat dari seorang bapak. Janganlah lupa untuk mengambil peran dalam mencetak kader umat, sebab doa seorang ibu sangat mustajab.
Peran sebagai ibu dan istri sangatlah penting, sebab waraa rajulun adzimun, maratun shalihatun. Alumni 2003 agar dapat mengambil peran menjadi bagian dari kebangkitan Islam seratus tahun mendatang. “Minimal dengan mendoakan anak-anak karena doa seorang ibu melesat sampai ke langit,” pungkasnya. [Edithya Miranti]