Jenewa, Gontornews — Negara anggota badan kesehatan dunia, WHO, memilih kembali Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai Direktur Jenderal WHO untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Adalah Presiden Majelis Kesehatan Dunia, Ahmed Robleh Abdilleh dari Djibouti yang mengumumkan hasil pemilihan tersebut.
Para menteri dan delegasi mengapresiasi terpilihnya Tedros sebagai Direktur Jenderal WHO yang sebagian besar periode kepemimpinannya didominasi pandemi Covid-19. Dalam sambutannya, Tedros mengatakan saat ini WHO sedang menerapkan kesiapsiagaan dan peningkatan peran dari badan kesehatan dunia tersebut.
“Pandemi ini sangat belum pernah terjadi sebelumnya dan banyak pelajaran yang harus kita pelajari dan terus dipelajari,” kata Tedros dalam pidato yang dilansir Reuters.
Di sela-sela pidatonya, Tedros terlihat menitikkan air mata saat berbicara mengenai krisis di Ukraina. Ia teringat kematian adik laki-lakinya di Ethiopia karena sakit saat situasi perang dan kemiskinan.
“Ketika saya mengunjungi Ukraina, ketika saya melihat terutama anak-anak, itu adalah gambaran dari lebih 50 tahun lalu yang muncul kembali di pikiran saya. (Situasi itu) terlihat jelas dan sangat mengganggu. Bau, suara dan gambaran perang. Itulah yang tidak saya inginkan terjadi kepada siapa pun,” ucap Tedros.
Beberapa negara seperti Jerman dan Amerika Serikat mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Tedros. Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, misalnya menyebut perolehan 155 dari 160 suara yang diperebutkan merupakan hasil yang spektakuler untuk Tedros. Belakangan, Jerman menyalip Amerika Serikat sebagai donor utama badan kesehatan PBB itu. [Mohamad Deny Irawan]