Bangkok, Gontornews — Pemerintah Thailand telah mempersiapkan rencana vaksinasi massal bagi pegawai restoran seiring dengan pelonggaran pembatasan Covid-19. Pelonggaran ini memungkinkan rumah makan atau restoran dapat kembali beraktivitas dengan aturan protokol kesehatan yang ketat.
Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, Jumat (3/9/2021), melakukan pemeriksaan program vaksinasi bagi karyawan restoran yang terhimpun dalam Thai Restaurant Association di Bang Sue Grand.
Rencananya, pemerintah akan memberikan vaksin kepada lebih dari seribu operator maupun staf restoran. Mereka akan mendapatkan dua kombinasi vaksin Sinovac asal Cina dan vaksin AstraZeneca asal Inggris produksi lokal.
Anutin menambahkan, hingga saat ini, lebih dari 30.000 dari 63.000 pekerja restoran di Bangkok dan beberapa wilayah yang telah mendapatkan vaksin. Mereka menargetkan vaksinasi akan selesai dalam dua pekan ke depan dengan target 5.000 dosis per hari.
Ia menambahkan pemerintah akan terus berusaha mencari lebih banyak dosis vaksin demi mempercepat vaksinasi dari kelompok ini. Presiden Thai Restaurant Associaton, Thaniwan Kanmongkok, mengapresiasi langkah pemerintah tersebut.
Sejauh ini, pemerintah Jepang telah menyetujui sumbangan 300.000 dosis vaksin AstraZeneca ke Thailand. Pemerintah Thailand telah mendapatkan sumbangan 1.350.000 dosis vaksin, 775 konsentrator oksigen dan cold-chain untuk penyimpanan dan transportasi vaksin.
Presiden AstraZeneca Thailand, James Teague, mengatakan bulan lalu, pihaknya mengirim 5,3 juta dosis vaksin. Angka ini membuat pasokan vaksin AstraZeneca yang pemerintah Thailand terima mencapai 16.6 juta dosis. Pemerintah menargetkan perolehan 61 juta dosis vaksin AstraZeneca hingga akhir tahun 2021.
Perusahaan, lanjut Teague, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Siam Bioscience mampu memenuhi target pendistribusian vaksin yang pemerintah tentukan. “Tidak ada prioritas yang lebih tinggi bagi AstraZeneca di Thailand selain memproduksi vaksin yang dapat melindungi semua orang secepat mungkin,” kata Tague kepada Bangkok Post.
“Dalam kemitraan dengan Siam Bioscience, kami terus beroperasi pada kapasitas produksi secara penuh dan tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk meningkatkan pasokan,” tutupnya. [Mohamad Deny Irawan]