Istanbul, Gontornews — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Perdana Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor tiba di Istanbul Turki, Senin (4/3/2024). Mereka disambut oleh para pengurus Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Turki.
Pengabdian kepada Masyarakat UNIDA Gontor melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini memang istimewa. Rektor UNIDA Gontor merestui KKN dilaksanakan untuk pertama kalinya di luar negeri.
KKNI perdana ini diikuti oleh lima mahasiswa dan enam mahasiswi yang telah diseleksi dan dipersiapkan sejak awal tahun. Sesuai keputusan Rektor, pembimbing KKN spesial ini dikomandoi langsung oleh Kepala Divisi Pengabdian kepada Masyarakat (DPM), Dr Riza Ashari, MPd dibantu oleh Jaziela Huwaida, MPd dan Syahruddin, MSc.Fin selaku Direktur Pusat Studi Wakaf Internasional (ICAST).
Dr Riza Ashari menyebutkan, program ini merupakan salah satu agenda unggulan dalam rentetan acara kesyukuran 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Program KKN Internasional ini bertujuan untuk membuka cakrawala mahasiswa tentang dunia dan menguji mereka untuk membagikan ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan selama 6 semester masa studi di kampus kepada masyarakat.
“Harapannya, UNIDA Gontor dapat benar-benar menjadi universitas yang bermutu dalam segi kualitas dan juga berarti bagi masyarakat luas,” kata Dr Riza Ashari.
Turki menjadi salah satu pilihan negara yang strategis karena jumlah mitra yang cukup memadai dan potensial. Sejumlah masyarakat Indonesia yang bernaung dalam organisasi kemasyarakatan, diaspora, pelajar, asosiasi alumni pesantren dan universitas serta yayasan wakaf merupakan mitra strategis KKN Internasional (KKNI) pertama kali ini.
Program berskala internasional ini dirancang untuk mengaplikasikan program pengabdian kepada masyarakat secara riil. Ilmu pengetahuan yang telah didapatkan mahasiswa selama perkuliahan menjadi dasar dalam upaya pemetaan dan penyelesaian masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Setelah tahun lalu terakreditasi unggul, UNIDA Gontor senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu dan eksistensinya di level global.
Sejumlah program unggulan telah dipersiapkan sejak 3 bulan lalu bersama para mitra di Turki. Pelaksanaan kegiatan di lapangan akan berlangsung pada 4 – 25 Maret 2024. Selanjutnya sejumlah laporan dan luaran kegiatan akan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tim dan instrumen penilaian bagi para peserta.
Provinsi Karabük, Sakarya, Istanbul, dan Bursa menjadi lokasi KKNI. Mengawali program, kegiatan pengabdian dilakukan di Universitas Karabük kepada mahasiswa internasional yang berminat untuk belajar bahasa Arab.
Bersinergi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), tim KKNI akan melakukan pengajaran tahsin qiraah al-Qur’an dan penyuluhan tema keagamaan. Berpindah ke Sakarya, tim KKNI akan melaksanakan pelatihan bertema wakaf, halal, waris dan tantangan pemikiran Islam kepada mitra terkait.
Di Istanbul, pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan juga telah dipersiapkan kepada sejumlah organisasi kemasyarakatan, diaspora, dan madrasah. Majelis Taklim An-Nisa merupakan salah satu mitra potensial yang akan bekerjasama dalam sejumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Di Bursa, tim KKNI akan bersinergi dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) melalui program pengabdian kepada masyarakat yang telah dirancang sebelumnya.
Pelaksanaan program KKNI akan berakhir di Turki pada pekan ketiga Maret 2024. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat berdampak langsung dan positif kepada permasalahan yang ada. Keberlanjutan dari program ini sangat didorong untuk terus mengalirkan kemanfaatan bagi segenap masyarakat yang ada di negeri para Sultan itu.[]