Jakarta, Gontornews — Universitas Darunnajah Jakarta akan menggelar konferensi internasional bertajuk “Pesantren 5.0: Transformasi Pendidikan, Bisnis, dan Teknologi Menuju Masyarakat Berkelanjutan” pada hari Selasa, 14 Mei 2024.
Rektor Universitas Darunnajah Dr Much Hasan Darojat menyebutkan, konferensi internasional ini akan mengangkat isu-isu krusial dalam transformasi pesantren menjadi lembaga pendidikan, bisnis, serta teknologi yang adaptif dan berkelanjutan.
“Peserta yang akan hadir terdiri dari akademisi ternama, praktisi bisnis, dan pemikir teknologi, yang semuanya akan turut berkontribusi dalam diskusi-diskusi membangun yang akan menghasilkan pemikiran-pemikiran baru dan solusi-solusi kreatif,” ujarnya dalam rilis yang diterima Gontornews.com, Sabtu (11/5/2024).
Karena itu ia menyampaikan rasa syukur atas rencana konferensi internasional itu serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pembicara, dan peserta yang akan berkontribusi dalam menjadikan acara ini sebagai wadah yang berharga bagi pembelajaran dan kolaborasi.
Ia juga berharap konferensi ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi pesantren menuju masa depan yang berkelanjutan.
“Universitas Darunnajah berkomitmen untuk terus memimpin perubahan dan memajukan pendidikan, bisnis, dan teknologi di Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan,” papar Much Hasan Darojat.
Ia menuturkan, konferensi internasional ini akan menampilkan sejumlah pembicara terkemuka. Mereka antara lain: Prof Dato Fauzan Noordin (Direktur International Institute of Islamic Thought (IIIT) Malaysia), Prof (Hons) Dr Ardhariksa Zukhruf Kurniullah, M.Med.Kom, Ph.D (Rektor Institut Agama Islam Tazkia), Dr Zahid Majeed (Asisten Profesor Pendidikan Khusus di Allamah Iqbal Open University, Islamabad, Pakistan).
Sedangkan Keynote Speech akan disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, STP, MT dan Presiden Universitas Darunnajah Dr KH Sofwan Manaf, MSi.
Selain itu, juga akan hadir Dr KH Muhammad Habib Chirzin (Direktur International Institute of Islamic Thought (IIIT) dan Dewan Nazir Darunnajah) yang akan memberikan sambutan pembuka dan pengarah kolaborasi yang melibatkan Universitas Latansa Mashiro, Institut Tazkia, Universitas Islam Internasional Malaysia, dan Allamah Iqbal Open University Pakistan.
Para pembicara dan panelis akan memberikan wawasan mendalam tentang beragam aspek yang berkaitan dengan evolusi pesantren, mulai dari penerapan teknologi hingga model bisnis yang berkelanjutan. “Diskusi-diskusi tersebut tidak hanya merangsang pertukaran gagasan, tetapi juga membuka pintu untuk kemitraan-kemitraan baru yang akan membantu mewujudkan visi misi pesantren yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” kata Much Hasan Darojat. []