Okinawa, Gontornews — Kantor berita Jepang, NHK, melaporkan bahwa daerah Okinawa dan Kepulauan Amami bagian Selatan diterjang Topan Trami, Sabtu (29/9) malam waktu setempat. Badan Meteorologi setempat menginformasikan jika kecepatan angin topan Trami mencapai 191 km/jam yang bergerak dari Pulau Okinoerabu di Kagoshima dan memuncak di kota Naha pada pukul 18.15 waktu Jepang.
Otoritas setempat mengakui bahwa topan ini mengakibatkan peningkatan curah hujan hingga 400 milimeter di Amami, dan Okinawa sebesar 200 milimter dalam 24 jam mendatang atau hingga Ahad malam.
Selain itu, pemerintah Jepang memperingatkan warga Jepang untuk mewaspadai hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin (1/10) mendatang. NHK mengabarkan bahwa setidaknya 22 orang dikabarkan mengalami luka-luka kaibat topan Trami.
Topan Trami juga menghentikan sejumlah alat transportasi beroperasi untuk sementara waktu hingga waktu yang tidak ditentukan. Perusahaan pengelola Kereta cepat Shinkansen yang menghubungkan Tokyo dan Hiroshima memutuskan untuk berhenti beroperasi sementara pada hari Ahad.
Selain itu, otoritas penerbangan juga terpaksa memutuskan sekitar 391 penerbangan dari dan menuju Bandara Naha di Okinawa. Lebih lanjut, topan Trami telah membuat 431 penerbangan yang dijadwalkan mengudara dari bandara Naha pada hari Ahad.
Selain bandara Naha, Bandara Internasional Kansai di Osaka juga akan menutup jalur lepas landas nomor 2 pada hari Ahad pukul 11 siang hingga hari Senin pukul 6 pagi waktu setempat. [Mohamad Deny Irawan]