Washington, Gontornews — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat mungkin saja diundur hingga tahun 2020. Komentar ini tidak lepas dari rencana pengesahan RUU Dewan Perwakilan Rakyat yang akan dilaksanakan oleh Cina.
“Dalam beberapa hal, saya menyukai gagasan untuk menunggu sampai setelah kesepakatan Cina. Tetapi mereka ingin membuat kesepakatan sekarang dan kita melihat apakah kesepakatan itu benar atau tidak,” kata Trump saat berkujunjung ke London, Selasa (3/12), kepada Reuters.
AS melihat bahwa RUU Dewan Perwakilan Rakyat Cina dapat menguatkan anggapannya terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Xinjiang terhadap Muslim Uighur.
Beberapa sumber mengatakan bahwa RUU Xinjiang dapat membahayakan fase negosiasi dagang antara kedua belah negara. Seorang sumber dari Beijing mengatakan bahwa andai kesepakatan dagang antara Beijing dan Washington terhambat, maka kesepakatan ulang akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sementara itu, Sekretaris perdagangan AS, Wilbur Ross mengatakan bahwa negosiasi dalam kesepakatan dagang AS-Cina masih terus berlangsung namun belum ada pembicaraan tingkat tinggi yang akan dijadwalkan. [Mohamad Deny Irawan]