Izmir, Gontornews — Penjaga pantai Turki berhasil menyelamatkan 48 migran gelap yang terdampar di Laut Aegea, Jumat (23/06/2023). Otoritas Yunani, disebut-sebut, mendorong kembali para migran ilegal tersebut ke perairan teritorial Turki.
Penjaga pantai Turki mengirim satu tim ke lepas pantai Dikili di Provinsi Izmir setelah mendapatkan laporan tentang 48 imigran gelap yang terombang-ambing dan dalam kondisi bahaya di wilayah perairan Turki. Anadolu melansir, petugas telah membawa puluhan imigran itu ke pantai serta ke direktorat manajemen migrasi provinsi.
Turki, bersama kelompok hak asasi global, telah berulang kali mengutuk tindakan ilegal Yunani yang mendorong para imigran gelap yang masuk ke wilayahnya ke perairan lepas. Turki beranggapan tindakan tersebut melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional karena membahayakan nyawa para migran yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak.
Pekan lalu, ratusan migran gelap dikabarkan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di perairan Yunani. Beberapa laporan menunjukkan kecelakaan tersebut terjadi setelah sebuah kapal Yunani mendorong kapal migran yang penuh sesak itu ke perairan Italia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Turki menjadi titik transit para migran gelap yang ingin menyeberangi Eropa. Umumya, para migran gelap tersebut berharap untuk mendapatkan kehidupan yang baru dan layak pasca melarikan diri dari perang dan penganiayaan di negara asalnya. [Mohamad Deny Irawan]