Kampala, Gontornews — Setidaknya 10 orang tewas di sebuah pusat hiburan dalam perayaan malam tahun baru di Kampala, Uganda, Ahad (31/12/2022). BBC melaporkan mayoritas korban tewas dari kalangan anak-anak dan pemuda. Seorang saksi mata mengatakan bahwa orang-orang mati lemas setelah terjebak di antara kerumunan orang yang bergerak berlawanan arah.
“Dia menikmati, dia bersenang-senang, tetapi karena kehabisan nafas (sebelum) akhirnya dia meninggal,” ungkap Ramadhan Aphongo, seorang saksi mata yang melaporkan temannya sebagai salah seorang korban kepada media televisi lokal Uganda, NTV.
Wakil Jurubicara Kepolisian Uganda, Luke Oweyesigyire, menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyelidiki tentang kemungkinan adanya kelalaian dalam pelaksanaan acara perayaan malam tahun baru di Freedom City Mall di Kampala.
Oweyesigyire mengatakan insiden itu terjadi pada tengah malam ketika pembawa acara di sebuah pertunjukan musik mendorong para peserta yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan pesta kembang api.
“Setelah berakhir, penyerbuan terjadi dan mengakibatkan 5 kematian di tempat dan beberapa korban mengalami luka-luka,” ucap Oweyesigyire sebagaimana dilansir Anadolu.
Petugas darurat yang datang tiba di tempat kejadian langsung membawa korban luka ke rumah sakit dengan empat orang tewas. Beberapa jam kemudian, petugas rumah sakit melaporkan ada 10 korban tewas akibat insiden tersebut. [Mohamad Deny Irawan]