Magelang, Gontornews — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Senin (28/04/2025), mengucapkan belasungkawa atas musibah amblasnya talud tembok beton bak penampung air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam Magelang. Ia juga berkenan untuk menjenguk dan berkomunikasi dengan para santri yang menjalani rawat jalan di lingkungan pondok pesantren.
Selain itu, ia juga menyerahkan santunan kepada empat korban meninggal dunia senilai Rp40 juta, biaya perbaikan bangunan senilai Rp50 juta, dan bantuan penanganan dampak bencana melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah senilai Rp31.038.000 dalam bentuk logistik bahan pangan.
“Murni ingin mengunjungi, melihat dan memastikannya. Saya ingin mendengar secara langsung, karena berita yang di luar sana ada yang bilang tower (ambruk) dan macam-macam. Kami ingin melihat itu,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Yasin tersebut.
Gus Yasin menambahkan, kondisi lokasi musibah saat ia berkunjung masih dalam proses pembersihan. Ia berharap bangunan yang runtuh bisa segera dibersihkan. Sementara itu, Pemprov Jawa Tengah juga akan mengupayakan langkah untuk mengambil masukan dan kajian dari sisi geologi terkait kondisi tanah di lokasi tersebut.
“Bagaimana konstruksi tanahnya, penanganannya. Nah, ini yang harus dikoordinasikan,” kata pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, sebagaimana dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, seluruh stakeholder telah memberikan bantuan, mulai BUMD di Jawa Tengah dan Baznas Jateng. Bahkan, Bupati Magelang juga langsung turun ke lapangan untuk memverifikasi.
“Saya sebagai Gubernur ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya, dan mendoakan adik-adik yang menjadi korban (meninggal) husnul khotimah,” tutup Gubernur Ahmad Luthfi kepada Humas Pemprov Jawa Tengah. [Mohamad Deny Irawan]
