Yogyakarta, Gontornews — Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi memberikan beasiswa kepada sejumlah santri berprestasi, sekaligus menghadiri Tasyakur Prestasi yang diraih MTs-MA Pesantren Al Ikhlas, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Rabu (2/3/2022). Wamenag juga berbagi inspirasi di hadapan ratusan santri.
Kehadiran Wamenag didampingi Kakanwil DIY, Masmin Afif, dan Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Buchori Muslim. Kedatangan Wamenag dan rombongan disambut oleh Pengasuh pesantren Al-Ikhlas Berbah, KH Abdullah Khadziq Fauzan, kepala dan sejumlah guru madrasah.
Dalam kesempatan ini, Wamenag mengisahkan salah satu resep ketenangan batin yang diperolehnya. “Selama hidup saya selalu berusaha memuliakan kyai dan para ulama. Saya sangat berharap para santri dapat memuliakan para kyai untuk bekal kesuksesan masa depan,” pesan Wamenag.
“Khidmah dengan kyai akan memberikan banyak keberkahan bagi hidup kita,” imbuhnya sebagaimana dilansir laman kemenag.go.id.
Wamenag Zainut juga memberi kesempatan dialog dengan siswa MA Al Ikhlas. Ada dua siswa yang mengajukan pertanyaan dengan bahasa Inggris fasih kepada Wamenag. Yusrina, siswa kelas XII bertanya apakah prestasi di madrasah dapat dijadikan pijakan melanjutkan kuliah di luar negeri. Sementara Pasca, juga siswa kelas XII, meminta Wamenag berkenan membagi kisahnya saat belajar di pesantren dulu.
“Sampai sekarang saya tetap seperti dulu, seorang santri, maa ziltu tholiban. Sebab santri mempunyai keutamaan luar biasa,” tandas Wamenag.
Sebelumnya, Kakanwil Masmin Afif berharap kehadiran Wamenag Zainut dapat menumbuhkan semangat belajar dan motivasi kepada siswa-siswa MTs dan MA Al Ikhlas. “Pesantren siap mencetak generasi muda yang berakhlak mulia. Kami juga berharap agar para siswa terus belajar lahir-batin, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pesannya. [Mohamad Deny Irawan]