30
Tonton Selengkapnya
Popup Image
32 °c
Special capital Region of Jakarta
Wed
Thu
Friday, 11 July, 2025
Login
Langganan
gontornews.com
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result
gontornews.com
Langganan
Home News Nusantara

15 Konsensus Ulama Terkait Bela Negara

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
30 July 2016
in Nusantara
0

Pekalongan,  Gontornews — Konferensi Ulama Internasional bertajuk Bela Negara yang berlangsung, Rabu-Jumat (27-29/7) di Pekalongan menghasilkan 15 konsensus (kesepakatan) ulama terkait bela negara dan berbagai problem dunia Islam. Kegiatan yang digelar JATMAN dan Kemenhan ini diikuti oleh sejumlah ulama, intelektual, dan akademisi dari 40 negara di dunia serta ratusan ulama dari Indonesia.

15 Konsensus tersebut dibacakan oleh ulama asal Syiria Syekh Muhammad Adnan Al-Afyuni. Dalam prakatanya, Syekh Afyuni menyampaikan bahwa konferensi telah berlangsung dengan sejumlah sidang pembahasan secara ilmiah dan dialog, di mana telah dibahas pentingnya bela negara, melindungi negara dan mengembangkan negara serta menjaga stabilitas dan pertumbuhannya.

“Juga penting hidup rukun di seluruh negara-negara peserta serta pentingnya menyebarluaskan rasa cinta perdamaian, kerjasama, saling bahu-membahu atas dasar fiqih dan legalitas agama kita yang berlandasakan kepada teks-teks agama Islam yang hanif dan ajaran-ajarannya dari para ulama salafus shalih,” urai ulama yang menjabat Mufti Damaskus ini dikutip nu.or.id.

Berikut 15 konsensus hasil Konferensi Ulama Internasional di Pekalongan yang disusun oleh sekitar 69 ulama dan intelektual dari 40 negara:

BACA JUGA

Santri Weekend Pondok Pesantren Daarut Tarqiyah Leadership Primago: Bangun Mindset Kepesantren dan Spiritualitas

IUQI Bogor Gelar Seminar Nasional Peran Wakaf Produktif

Kunjungan Marsekal Pertama TNI AU Siswanta ke Ponpes Al Mujtama’ Al Islami Cianjur: Dorongan Semangat untuk Santri Penghafal Al-Qur’an

Wagub Jawa Tengah Serahkan Bantuan ke Gontor 5 Magelang

Kegembiraan Nostalgia Azhariyat Indonesia Bertabur Haru Rindu

  1. Ajaran Islam yang lurus dengan nilai-nilai keimanan dan moral merupakan jaminan satu-satunya dan merupakan tameng yang kokoh untuk keselamatan negara dan kebahagiaan manusia di mana di dalamnya terdapat pendidikan yang berlandaskan kepada ketuhanan yang mengajarkan  keadilan menuju kepada kebenaran dan membawa kita kepada jalan yang lurus yang diridhai Allah SWT.
  2. Seluruh warga negara di seluruh dunia apapun latar belakang mereka itu, wajib ikut serta memuliakan negerinya  dan mereka ikut serta di dalam memikul tanggung jawab dan mendapatkan hak dan kewajiban yang sama apapun latar belakang keyakinan dan ras mereka  tanpa membedakan satu sama lain. Mereka semua adalah saudara di dalam negara, bangsa dan kemanusiaan dalam memikul tangung jawab Tanah Airnya.
  3. Perbedaan warna kulit, ras dan suku merupakan sunnah dari Allah SWT pada manusia merupakan keanekaragaman yang memperkaya dan saling menyempurnakan satu sama lain tanpa ada yang dibeda-bedakan dan semuanya hidup satu Tanah Air dan di tengah kebhinekaan dengan semangat persaudaraan, kerjasama dan saling menghormati.
  4. Pendidikan Islam yang agung serta syariat dan risalah yang ada di muka bumi mengajak beribadah dan menyembah Allah dan berbuat baik kepada sesama makhluk Allah SWT dan mengajak untuk menyebarkan kecintaan, saling kasih sayang dan keadilan kepada seluruh manusia serta mengajak kepada pemerintahan di dunia untuk merealisasikan keadilan sosial dan melindungi hak-hak manusia secara utuh.
  1. Tanggung jawab bela negara adalah kewajiban seluruh warga negara secara individu tanpa ada pengecualian. Siapa pun yang tidak membela negaranya, dia tidak berhak hidup di negaranya.
  2. Pengertian jihad yang biasa dikenal dengan berperang untuk mempertahankan negara dan Tanah Airnya mempunyai syarat-syarat yang sangat ketat terutama syarat syariah yang tidak boleh dilanggar sehingga pengertian jihad tidak disalahgunakan untuk merusak dan berbuat keonaran yang merugikan orang lain dan harus diyakini bahwa jihad harus dilaksanakan di bawah bendera negara di mana kita berada.
  3. Bela negara memiliki dimensi yang beragam melebihi dari sekadar mempertahankan negara dalam suatu pertempuran. Bela negara termasuk merealisasikan semua program-program yang terkait dengan keamanan, ekonomi, pendidikan dan lain-lain  yang harus dilaksanakan oleh setiap individu  sesuai posisinya masing-masing.
  4. Konferensi bela negara menyatakan, setetes darah haram dikucurkan dan haram membunuh manusia yang tidak bersalah termasuk melakukan perusakan fasilitas umum, infrastruktur dan institusi dengan alasan apapun.
  5. Pentingnya bekerjasama antarinstitusi dan ormas untuk merealisasi tujuan positif yang berkaitan dengan pembelaan kesejahteraan masyarakat.
  6. Pentingnya menjaga persatuan Islam untuk mencapai integritas dan kesempurnaan yang dapat direalisasikan oleh seluruh negara Muslim yang saling menguntungkan dan menukar pengalaman yang kemanfaatannya dapat dirasakan oleh warga negara.
  7. Pentingnya menyelesaikan problem yang dihadapi oleh kaum muda dan mencari penyelesaiannya dalam bentuk dialog yang konstruktif untuk menjamin tidak terjadi penyimpangan pola pikir dengan cara mencegah dan membina mereka ke jalan yang benar dengan melibatkan para ulama, lembaga dakwah  dan akademisi.
  8. Pentingnya melibatkan dan menjalin kerjasama dengan media masa nasional yang konstruktif untuk melakukan penyuluhan dan pembinaan dalam rangka memerangi pemikiran-pemikiran yang dapat merusak pemuda dan umat manusia.
  9. Dibentuk badan thariqah tingkat dunia untuk menjadi tempat mencari penyelesaian dan solusi masalah umat secara damai sekaligus tempat pertemuan secara periodik.
  10. Pentingnya membentuk komite tindak lanjut dari hasil hasil konferensi di samping pemikiran-pemikiran penting melalui para ulama yang hadir dituangkan dalam satu majalah secara periodik agar dapat dimanfaatkan dan dibaca oleh masyarakat.
  11. Bahwa seluruh peserta konferensi memohon kepada Allah SWT kiranya kegiatan yang telah dilangsungkan diberkahi dan seluruh penyelenggara serta rakyat Indonesia dilindugi oleh-Nya, kemudian dapat memberikan stabilitas keamanan di negara-negara yang sedang dilanda konflik khususnya di Timur Tengah.

Konferensi ini ditutup dengan pidato Syekh Muhammad bin Muhammad Rajab Deeb (Syiria). Dalam pidatonya, Syekh Rajab mengusulkan penambahan satu poin konsensus, yaitu memberdayakan peran perempuan di segala lini kehidupan. Karena dia memandang perempuan juga unsur penting dalam upaya bela negara. Lagi pula menurutnya, Islam tidak pernah mendiskriminasi perempuan di atas laki-laki. [Fathurroji/Rus]

 

Tags: Bela negaraKonferensi InternasionalUlama
Share7Tweet5Send
Previous Post

Menperin Airlangga Tantang Industri Furnitur Kembangkan Usaha di Luar Jawa

Next Post

Menperin Kukuhkan Kepengurusan HIMKI

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

7 July 2025
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

8 July 2025
Tangis Haru dan Bangga Iringi Prosesi Ratusan Wisudawan Hifdh Al-Qur’an dan Yudisium Santri Akhir Ponpes Al-Amien Prenduan

Tangis Haru dan Bangga Iringi Prosesi Ratusan Wisudawan Hifdh Al-Qur’an dan Yudisium Santri Akhir Ponpes Al-Amien Prenduan

5 July 2025
Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

20 November 2024
Kiai Hasan dalam Silatda Tasikmalaya: Tanyakan kepada Nuranimu, Apakah Ini Sekadar Kepentingan atau Memang Sesuatu yang Penting

Kiai Hasan dalam Silatda Tasikmalaya: Tanyakan kepada Nuranimu, Apakah Ini Sekadar Kepentingan atau Memang Sesuatu yang Penting

28 June 2025
Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

0
Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

0
Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

0
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

0
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

0
Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

10 July 2025
Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

10 July 2025
Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

9 July 2025
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

8 July 2025
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

7 July 2025
gontornews.com

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
  • Privacy Policy

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Penerimaan santi dan santriyah Pondok Pesantren Rafah.
Pendaftaran :
saat ini s.d 14 Muharram 1447 H / 10 Juli 2025.#majalahgontor
#gontornews
  • 📚 KAJIAN BERSAMA KH. HASAN ABDULLAH SAHALبسم الله الرّحمن الرّحيم
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎Dalam kesempatan memasuki awal Tahun Baru Islam ini Majalah Gontor dan Gontornews insyaaAllah akan mengadakan Majelis Virtual:📗 : Inspirasi Awal Tahun Bersama KH Hasan Abdullah Sahal: Menjaga Nilai Menuju Hidup Paripurna
🎙 : Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal حفظه الله تعالى (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor)📅 : Sabtu, 28 Juni 2025
⏰ : 13.00 - 15.00 WIB
🕌 : Link Zoom ‪https://us06web.zoom.us/j/83062016781?pwd=h8fcAOlRq7wFtYKaXe6O3yqAF4WjOg.1‬Info lebih lanjut
📱CP : 0813 1330 3150📡 Mohon bantu disebarkan...
Baarakallahu fiikum
  • Hari terakhir Islamic Book Fair 2025, di JCC, 18 - 22 Juni 2025.Dapatkan buku-buku berkualitas.
dapat juga pesan online
  • BUKU RASIONAL TANPA MENJADI LIBERAL VOL - 2
TERSEDIA HANYA DI ISLAMI BOOK FAIR JAKARTA, 18 - 22 JUNI 2025.
LOKASI : JAKARTA CONVENTION CENTER (JCC).
  • Tersedia hanya di IBF, JCC Senayan, 18 - 22 Juni 2025. Jangan sampai terlewatkan event tahunan ini.Judul Buku : Menggali Mutiara Perjuangsn Gontor.
(Kumpulan Artikel Value Majalah Gontor).
Penulisilid : H. Ahmad SuhartoGontor konsisten mendidik kader ulama yang intelek, dimulai dari konsep integralitas ilmu pengetahuan, semua ilmu bersumber dari Allah, mempelajari
ilmu apa saja, selama memberikan manfaat dalam kehidupan, merupakan bagian dari ibadah.
  • Kunjungi Islamic Book Fair 2025, di JCC dari tanggal 18 - 22 Juni 2025.
Lokasi copy maps :
https://maps.app.goo.gl/XGm26WAjvgPDHsFU7TERSEDIA DI STAND MAJALAH GONTOR No. 10 AJURNALISTIK ala KIA GONTORJudul asli buku ini adalah Pengetahoean tentang Karang Mengarang dan Journalistiek, ditulis pada tahun 1934. Apa masih kontekstual dengan keadaan zaman sekarang? Sebagian besarnya, masih kontekstual dengan era kekinian, bahkan sampai kapan pun. Karena ilmu penulisan dan jurnalistik ini sudah tumbuh lama, medianya saja yang berubah. Kalau dulu medianya hanya kertas, kini sudah menggunakan peranti canggih.Saat ini kita bisa akses informasi dari telepon pintar dalam genggaman tangan. Pada kenyataannya, kecanggihan teknologi bak pisau bermata dua. Di satu sisi, peranti canggih ini akan memberi banyak kemudahan bagi mereka yang haus akan ilmu. Di sisi lain, bagi mereka yang tidak memiliki jiwa pembelajar, justru hanya akan memberi dampak negatif, menjadi candu.Karena itu, yang lebih penting dari kecanggihan teknologi ini adalah perilaku penggunanya. Di level pengguna inilah buku ini memiliki tempat. Kita harus menjadi subjek atau penyuplai informasi yang memberi dampak perubahan positif. Dalam istilah kekinian, kita sebut dengan tradisi literasi.Dalam dunia Islam, tradisi literasi ini pernah tumbuh dengan subur. Ada banyak karya tulis yang lahir dari ulama dan ilmuwan muslim. Dari situlah zaman keemasan Islam bermula. Semoga dengan diterbitkannya buku ini bisa menghidupkan kembali tradisi literasi umat Islam yang sudah lama hilang ditelan zaman
  • Kunjungi Islamic Book, 18 - 22 Juni 2025. Lokasi JCC Senayan. Stand Majalah Gontor No 10A
  • Tersedia di Islamic Book Fair 2025, JCC, Stand Majalah Gontor No 10 A.
18 - 22 Juni 2025.Sesuatu yang berharga harus dijaga, semakin berharga, semakin rapat menjaganya. Dan buku ini disusun, untuk melanggengkan saripati kebijaksanaan yang terurai dalam pesan, nasihat, pengarahan dan wejangan Bapak-Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor di berbagai munasabah, khususnya di majelis Kemisan Guru Gontor.Spiritual and Philosophical Wisdom, merupakan salah satu buku dari trilogi The Garden of Wisdom yang berisi wejangan dari K.H. Hasan Abdullah Sahal. Pesan dan Nasihat di dalam buku ini layaknya air mineral jernih penghilang dahaga, sebagai makanan spiritual dan intelektual bergizi sarat nutrisi, dan udara segar untuk bernafas dengan leluasa.
  • Hadir di Islamic Book Fair Jakarta. JCC, 18 - 22 Juni 2025.Senarai Kearifan GontoryKata Bijak Para Perintis dan Masyayikh GontorMaju dan mundurnya suatu pesantren bukan karena unsur external, tetapi lebih ditentukan oleh unsur internal. Pesantren tidak bisa dihancurkan dari luar, tetapi bisa runtuh karena perselisihan internal para pengelolanya. Penyakit suatu pesantren adalah ingin cepat besar atau merasa sudah besar. Buku Senarai Kearifan Gontory (SKG) ini, serasa suplemen bagi para santri dalam meneguhkan orientasi thalabul ilminya, santapan ruhani bergizi bagi para asatidz untuk melipatgandakan energi dalam mendidik santri, serta pepeleng (pengingat) bagi para pengelola pesantren agar tetap istiqomah pada khitthah perjuangannya, merecharge idealisme Gontory dalam. meninggikan kalimah Allah melalui medan jihad tarbawy.Ruh dan jiwa membumbung tinggi. bersama asa dan cita tetapi kaki tetap menapak bumi. Pesantren, lahan perjuangan paling strategis untuk kejayaan IslamISBN 978-602-74407-1-5

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

Banner Ad
▲
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result