Riyadh, Gontornews — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, sebanyak 23.164.319 peziarah mengunjungi Masjidil Haram, Mekkah, selama bulan suci Ramadhan.
Statistik yang dikeluarkan oleh kementerian juga mengatakan, para jamaah diangkut oleh 1.463.543 kendaraan saat mengunjungi Masjidil Haram.
“Transportasi yang mudah dan nyaman dimungkinkan karena kerja keras Kementerian Dalam Negeri dan polisi lalu lintas di Mekkah,” ujar kementerian itu seperti dikutip arabnews.com.
Ia menambahkan, upaya ini tak mudah karena polisi lalu lintas juga harus mengatur masuknya mobil, termasuk kendaraan angkutan umum. “Kendaraan transportasi memerlukan perhatian khusus agar dapat menaikkan dan menurunkan para peziarah dengan mudah,” kata kementerian itu.
Ia juga mengatakan bahwa polisi lalu lintas yang bekerja sepanjang waktu untuk menjaga jalan yang mengarah ke Haram Al-Sharif bebas dan siap untuk menghadapi setiap hambatan yang bisa menunda kedatangan kendaraan.
“Polisi lalu lintas menyediakan peralatan khusus untuk menghilangkan hambatan apapun dan memastikan arus lalu lintas lancar,” kata kementerian itu.
Polisi lalu lintas juga harus berurusan dengan setiap kendaraan yang tidak berwenang memasuki Kota Suci Mekkah atau Haram Al-Sharif.
Kendati begitu polisi lalu lintas kerap bermasalah dengan pengendara sepeda motor yang melecehkan pejalan kaki dan jamaah, serta cenderung melanggar peraturan berkendara.
Namun, secara umum Kementerian Haji dan Umrah memuji kinerja polisi lalu lintas yang memastikan arus lalu lintas lancar bagi para peziarah untuk melaksanakan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan. Karena itulah kementerian mengucapkan terima kasih kepada polisi lalu lintas dan semua instansi pemerintah yang bekerjasama untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan para jamaah selama di Tanah Suci. [Rusdiono Mukri]