Jeddah, Gontornews — Pasukan keamanan Arab Saudi menangkap 19 tersangka serangan bunuh diri yang dilakukan di Madinah, Qatif dan Jeddah, Senin (4/7). Mereka adalah tujuh warga Saudi dan 12 warga Pakistan. Demikian disebutkan jurubicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Kamis (7/7).
Menurut investigasi yang dilakukan oleh badan keamanan, teroris yang meledakkan dirinya di dekat Masjid Nabawi di Madinah itu diidentifikasi sebagai Naer Musallam Hammad Al-Nujaidi Al-Bluwi, warga Saudi, 26 tahun.
Badan keamanan juga mengidentifikasi teroris yang terlibat dalam serangan di sebuah masjid di Qatif. Ia adalah Abdul Rahman Saleh Mohammad Al-Emer, 23, yang sebelumnya telah ditahan karena demonstrasi ilegal dan menyerukan pembebasan tahanan yang ditahan dalam kasus terorisme.
Dua lainnya telah diidentifikasi sebagai Ibrahim Saleh Mohammed Al-Emer, 20, dan Abdulkarim Ibrahim Mohammed Al-Hasni, juga 20 tahun. Mereka semua tidak pernah memperoleh kartu identitas nasional (KTP).
Sampel yang dikumpulkan dari TKP diketahui memiliki jejak nitrogliserin, bahan yang sangat eksplosif mirip dengan yang digunakan dalam ledakan di Jeddah.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan dan informasi lebih rinci akan diumumkan segera.
Serangan bunuh diri terjadi Senin di Jeddah, Qatif dan dekat Masjid Nabawi di Madinah yang menewaskan empat polisi dan melukai sembilan lainnya.
Pemboman di Madinah terjadi di tempat parkir antara pengadilan kota dan masjid yang dikunjungi oleh jutaan umat Islam setiap tahun.
Ketika petugas keamanan mencurigai seseorang yang sedang menuju ke Masjid Nabawi mereka mendekatinya, orang itu kemudian meledakkan dirinya. Akibatnya, empat petugas keamanan tewas dan beberapa orang lainnya terluka. Namun tak ada jamaah umrah yang terluka dalam serangan itu.
Sebelumnya, di Qatif, dua pembom bunuh diri meledakkan diri satu demi satu di luar Masjid Faraj Al-Omran. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Seorang saksi mengatakan, sebuah bom mobil meledak di dekat masjid, yang diikuti oleh serangan bunuh diri sebelumnya.
Sebelum itu, tepatnya pukul 02:15 hari Senin, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat Konsulat AS di Jeddah. Petugas keamanan mencurigai gerak-geriknya di tempat parkir Rumah Sakit Dr Soliman Fakeih. Dua polisi terluka ringan dalam serangan itu.
Pembom itu bernama Gulzar Khan, expatriat dari Pakistan, yang tinggal di Jeddah bersama istri dan orangtuanya. Dia datang ke Saudi 12 tahun silam untuk bekerja sebagai sopir pribadi.
Sementara itu, petugas keamanan yang terluka dalam serangan yang ditargetkan ke Masjid Nabawi mengatakan, insiden itu tidak akan membuat mereka takut menjalankan tugasnya sebagai petugas keamanan Masjid Nabawi. Bahkan mereka makin termotivasi dengan kedatangan Putra Mahkota Naif yang mengunjungi mereka di Rumah Sakit King Fahd. [Rusdiono Mukri]