Hanoi, Gontornews — Kantor berita Vietnam, TTS, melaporkan bahwa 26 mayat yang ditemukan tewas di sebuah truk trailer di London telah tiba di bandara Noi Bai Hanoi, Vietnam, Sabtu (30/11))ĺ. Sedang 13 mayat lainnya tiba di Vietnam tiba lebih dahulu pada Rabu (27/11)
Salah seorang keluarga korban, Nguyen Dinh Gia, ayah dari Nguyen Dinh Luong, mengatakan bahwa putranya meninggalkan rumah menuju London untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Tapi, Gia sama sekali tidak mengira bahwa putranya meninggal dunia dengan tragis.
“Bagaimana saya bisa menggambarkan seberapa menderitanya keluarga saya. Tetapi, kembalinya tubuh putra saya telah membantu kami meringankan rasa sakit (keluarga),” kata Gia kepada Reuters saat memakamkan putranya pada Kamis (28/11).
Sebagaimana diketahui, penemuan jenazah di sebuah kontainer truk pendingin telah mengungkap sejumlah perdagangan manusia yang banyak memakan korban dari sejumlah negara-negara miskin seperti Asia, Afrika dan Timur Tengah ke negara-negara di Eropa.
Pihak kepolisian Vietnam sendiri menangkap setidaknya 10 orang yang diduga terkait dengan kasus mengerikan terserbut. Pada sidang Senin (25/11), supir “truk trailer kematian”, Maurice Robinson, diketahui telah membantu proses imigrasi para korban secara ilegal serta memiliki sejumlah properti untuk melakukan kejahatan.
Vietnam sendiri menjadi sebuah negara di Asia Tenggara yang memiliki prospek pekerjaan yang buruk yang diikuti dengan tingginya angka bencana alam. Walhasil, iming-iming gaji besar kala mendapatkan tawaran bekerja di luar negeri menjadi faktor yang mendorong sejumlah warga pergi meninggalkan Vietnam. [Mohamad Deny Irawan]