• Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Monday, 25 September, 2023
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Pendidikan Khazanah

Al-Farabi: Penemu Not Musik

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
26 May 2016
in Khazanah
0

Namanya Abu Nasr Muhammad ibn al-Farakh al-Farabi. Namun dia lebih dikenal dengan nama al-Farabi. Merujuk pada kota tempat kelahirannya.

Dia lahir pada tahun 870 di Farab, Turki bagian tengah. Selain dikenal sebagai seorang filsuf, al-Farabi juga dikenal sebagai pakar musik.

Dialah penemu not musik. Temuan ini ia tulis dalam kitab al-Musiq al-Kabir (Buku Besar tentang Musik). Buku yang membahas ilmu dasar musik ini telah menjadi rujukan penting bagi perkembangan musik klasik Barat.

Dalam karya fenomenal itu, al-Farabi menulis bahwa musik dapat menciptakan perasaan tenang dan nyaman. Musik, juga mampu mempengaruhi moral, mengendalikan emosi, mengembangkan spiritualitas, dan menyembuhkan penyakit seperti gangguan psikosomatik.

BACA JUGA

Masjid Hidayatullah, Masjid Bersejarah di Raja Ampat

Masjid Agung Sumenep, Kuno dengan Desain Unik

Masjid An-Nawier Pekojan, Saksi Perjuangan Ulama Betawi

Masjid Agung Palembang, Dulu Dikenal sebagai Masjid Sulthon

Masjid Tuo Kayu Jao, Cagar Budaya Sumbar

Karena itu bagi al-Farabi, musik bisa menjadi alat terapi. Sebab, musik adalah sesuatu yang muncul dari tabiat manusia dalam menangkap suara indah yang ada di sekelilingnya.

Al-Farabi juga piawai memainkan sejumlah alat musik. Ketika memainkan alat musik, ia mampu membuat pendengarnya tertawa, bersedih, bahkan tertidur.

Kemampuan ini pernah ia tunjukkan di depan penguasa Suriah, Safy ad-Daulah, saat ia diundang ke istana untuk menyaksikan pertunjukkan musik yang dimainkan oleh para musisi istana.

Di mata al-Farabi, para musisi istana itu telah melakukan kesalahan sehingga alunan musik kurang terdengar indah. Ia lalu meminta izin kepada penguasa Suriah untuk memainkan alat musik.

Saat al-Farabi memainkannya, para hadirin tiba-tiba tertawa. Kemudian al-Farabi segera mengubah komposisi musiknya sehingga membuat hadirin menangis. Ia lalu mengubah komposisinya lagi sehingga membuat hadirin tertidur.

Perjalanan Hidup

Al-Farabi menghabiskan masa kanak-kanak dan pendidikan dasarnya di Farab. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Bukhara, dan menempuh pendidikan tinggi di Baghdad.

Di Baghdad, awalnya ia mempelajari bahasa Arab dan Yunani. Ia belajar tata bahasa Arab dari ahli tata bahasa dan linguistik, Abu Bakr ibn Saraj. Ia kemudian tertarik mempelajari filsafat kuno, terutama filsafat Plato dan Aristoteles.

Al Farabi mempelajari filsafat Aristoteles dan logika di bawah bimbingan filsuf terkenal, Abu Bishr Matta ibn Yunus. Komponen filsafat Platonik dan Aristotelian, ia padukan dengan ajaran dari al-Qur’an dan al-Hadis.

Selain musik dan filsafat, al-Farabi juga mempelajari aritmatika, fisika, kimia, kedokteran, dan astronomi.

Al-Farabi berada di Baghdad lebih dari 40 tahun (901-942). Di kota ini ia belajar dan berkarya dalam bidang filsafat. Ia menerjemahkan karya-karya filsafat Yunani. Bahkan ia dikenal sebagai filsuf Islam pertama yang memperkenalkan filsafat Yunani kepada dunia Islam.

Menurut filsuf Majid Fakhry, al-Farabi dikelompokkan sebagai neoplatonis karena mampu membuat sintesa pemikiran Plato dan Aristoteles.

Menurut Majid, untuk memahami pemikiran kedua filsuf Yunani tersebut al-Farabi harus membaca karya-karya Plato dan Aristoteles berulang kali. Misalnya, al-Farabi membaca On the Soul 200 kali dan Physics 40 kali.

Tak heran jika ia mampu mendemonstrasikan dasar persinggungan Aristoteles dan Plato dalam sejumlah hal, seperti tentang penciptaan dunia, kekekalan ruh, maupun siksa dan pahala di akhirat.

Al-Farabi tak hanya mampu memahami pemikiran Plato dan Arsitoteles. Tapi ia juga mampu menuangkan pemikiran filsafatnya ke dalam kitab Fushush al-Hikam dan kitab al-Ihsha` al-‘Ulum.

Kitab Fushush al-Hikam menjadi karya monumentalnya yang hingga kini masih menjadi buku teks filsafat di berbagai institusi pendidikan.

Sedangkan kitab al-Ihsha` al-‘Ulum menjabarkan klasifikasi dan prinsip dasar sains secara unik dan cerdas.

Karena itu tak heran jika pemikiran al-Farabi banyak mempengaruhi para pemikir sesudahnya seperti Ibnu Sina yang terpengaruh pemikiran metafisik al-Farabi. Demikian juga dengan Abu Sulaiman as-Sijistani, Abu’l-Hasan Muhammad ibn Yusuf al-‘Amiri, dan Abu Hayyan al-Tauhidi.

Al-Farabi juga menghasilkan karya terkenal Ara’ Ahl al-Madinah al-Fadhilah (Model Kota Idaman). Dalam kitab ini, ia menulis negara ideal bagi Muslim adalah negara yang mampu menyediakan berbagai kebutuhan warganya. Selain membantu warga menjalankan ajaran agama dengan baik, pemimpin ideal bagi negara Muslim, menurutnya, adalah raja yang memiliki pengetahuan tentang filsafat.

Dengan kata lain, seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan tinggi, menguasai sains, filsafat, dan ilmu agama.

Sebelum menetap di Baghdad, al-Farabi telah berkeliling ke berbagai daerah seperti Iran, Mesir, dan India. Setelah 40 tahun lebih berada di Baghdad, ia meninggalkan kota itu dan tinggal di Turkistan.

Di sini ia menghasilkan karya terkenal at-Ta’lim ats-Tsani. Karena itulah ia mendapat julukan sebagai “mu’allim ats-tsani” dari Timur (guru kedua dari Timur). Al-Farabi kemudian menuju ke Suriah, kemudian ke Mesir. Namun ia lalu kembali ke Suriah dan bermukim di Allepo.

Ia meninggal dunia di Damaskus pada 970 M. Jasadnya dimakamkan di Bab as-Saghir, berdekatan dengan makam Mu’awiyah, pendiri dinasti Ummayyah. [Rusdiono Mukri]

Tags: Al FarabiNot musikPenemu
Share60Tweet38Send
Previous Post

Apoy Wali: Band Pesantren Tak Kalah

Next Post

Besok, Syukuran 90 Tahun Gontor di Istiqlal Jakarta

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Film SAHDU Terinspirasi dari Lagu Oh Pondokku di Gontor

Film SAHDU Terinspirasi dari Lagu Oh Pondokku di Gontor

4 September 2023
Jejak langkah 2 ulama

Semarak 100 Tahun Gontor, Lintas Marhalah Inisiasi Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama di PMDG

15 September 2023
Mengenal Struktur DNA

Mengenal Struktur DNA

2 March 2019
Pendidikan Moderasi Agama

Pendidikan Moderasi Agama

6 September 2023
Untuk Makin Memajukan Pesantren, HNW Dukung Usulan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag

Untuk Makin Memajukan Pesantren, HNW Dukung Usulan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag

21 September 2023
Foto: halojatim.com

Sujud Syukur, Khataman Al-Qur’an Serentak dan Penulisan Mushaf Tandai 100 Tahun Gontor

24 September 2023
PP IKPM Gelar Khataman Al-Qur’an 1000 Majelis Alumni Gontor

PP IKPM Gelar Khataman Al-Qur’an 1000 Majelis Alumni Gontor

23 September 2023
PSQS Wakafkan 10.000 Eksemplar Buku Terjemah Ar-Rahiq Al-Makhtum

PSQS Wakafkan 10.000 Eksemplar Buku Terjemah Ar-Rahiq Al-Makhtum

23 September 2023
Jalan Menuju Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

Jalan Menuju Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

22 September 2023
Emir Terbitkan Buku Berguru kepada Kiai Sahal

Emir Terbitkan Buku Berguru kepada Kiai Sahal

21 September 2023
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Selamat dan Sukses
Kepada
Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.PhilAtas penghargaan
IBF AWARD 2023
Kategori Tokoh Perbukuan IslamMusic:
Immense by Keys of Moon  https://soundcloud.com/keysofmoon
Music promoted by https://www.chosic.com/free-music/all/
Creative Commons CC BY 4.0
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
7.55 - 8.01 gabung 8.25 - 8.31 an#majalahgontor
#gontornews
#islamicbookfair
#unidagontor______
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
YouTube : Gontor News
  • Selamat dan Sukses
Kepada
Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.PhilAtas penghargaan
IBF AWARD 2023
Kategori Tokoh Perbukuan Islam#majalahgontor
#gontornews
#islamicbookfair
#unidagontor______
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
YouTube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • ISLAMIC BOOK FAIR kembali hadir menyapa para pecinta buku yang kangen berburu buku² best seller dengan harga khusus.#IBF2023 akan diadakan di Istora Gelora Bung Karno, 20-24 September 2023.Dapatkan diskon buku hingga 85%, diskusi dan ngobrol bareng penulis atau ustadz/ustadzah idola.#IBF2023
#IKAPIDKI
#ISLAMICBOOKFAIR#majalahgontor
#gontornews___________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
YouTube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Kunjungan tim Majalah Gontor ke Surau Duta Munzalan Ciledug pada hari selasa, tanggal 22 Agustus 2023.Musik :
Bliss by Luke Bergs | https://soundcloud.com/bergscloud/
Creative Commons - Attribution-ShareAlike 3.0 Unported
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/
Music promoted by https://www.chosic.com/free-music/all/#majalahgontor #gontornews
_________________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Jadilah kamu ibu yang utama. Karena ibu yang utama sama dengan 1.000 guru.
Didiklah dirimu dengan kesehatan,
didiklah otakmu dengan belajar dan berfikir,
didiklah jiwamu dengan puasa, tahajud dan berbuat baik.Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.#majalahgontor #gontornews_____________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Jangan Pernah Mengambil Keputusan Ketika Sedang MarahJangan Pernah Mengumbar Janji Ketika Sedang BergembiraAli bin Abi Thalib#majalahgontor #gontornews
_______________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Terkadang tugas bisa diselesaikan bukan karena kecerdasannya atau kemampuan tetapi karena jiwa tanggungjawab. Wallahu’alamAl-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd.#majalahgontor #gontornews
----------------
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Perjuangan itu laksana pohon yang perlu selalu dipupuk agar eksis, tumbuh dan berkembangia perlu dipupuk dengan ilmu , keikhlasan dan pengorbanan.Al-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd.#majalahgontor #gontornews----------------
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com
  • Manakala pikiran kita berpusat pada kemaslahatan lembaga atau umat pasti akan banyak penyelesaian masalahtapi manakala berpusat pada kemaslahatan pribadi bisa jadi akan banyak menimbulkan masalah. Wallahu’alamAl-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd.#majalahgontor #gontornews__________________
Sosial Media Kami :
IG : gontornews
Twitter : gontornews
Youtube : Gontor News
Website : gontornews.com

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result